JAKARTA – Salah satu balapan bergengsi di dunia yakni FIM JuniorGP kembali digelar tahun ini. Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) Fadillah Arbi Aditama akan tampil perdana bersaing dengan 35 pebalap manca negara dalam mengejar prestasi tertinggi demi nama baik bangsa di kancah balap International.
Sirkuit Estoril di Portugal, yang pernah menjadi tuan rumah balapan MotoGP, akan menjadi tempat berlangsungnya putaran pertama ajang FIM JuniorGP 2022, Minggu (8/5). Balapan di benua Eropa yang sebelumnya bernama CEV ini secara konsisten diikuti pebalap-pebalap AHRT selama delapan musim berturut-turut, demi mengembangkan potensi para pebalap muda Indonesia untuk menuju ajang bergengsi MotoGP.
Pebalap FIM JuniorGP, Fadillah Arbi Aditama asal Purworejo, Jawa Tengah merupakan pebalap alumni Astra Honda Racing School (AHRS) 2017 hingga 2019. Sebelum turun ke FIM JuniorGP, pebalap kelahiran tahun 2005 ini pernah berlaga di ajang kejuaraan Asia Talent Cup tahun 2021.
Sejak akhir Maret 2022, Arbi mempersiapkan diri dengan mengikuti program latihan khusus baik fisik maupun kemampuan balap yang telah disiapkan untuk mencetak performa maksimal dalam ajang FIM JuniorGP.
“Ini tentu bukan hal yang mudah. Saya telah bertekad untuk bisa tampil maksimal dan pastinya memetik setiap pembelajaran dalam setiap race yang saya lewati. Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa tampil maksimal dan menjalani proses awal di Eropa ini dengan baik dan menjadi modal awal yang bagus untuk melangkah maju,” Ujar Arbi.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan gelaran balap FIM JuniorGP ini merupakan salah satu langkah untuk terus mendukung dan mendampingi para pebalap muda Indonesia mencetak prestasi yang membanggakan bangsa.
“Ajang FIM JuniorGP merupakan salah satu program penjenjangan kami bagi para pebalap AHRT untuk tampil di kancah balap dunia. Kami berharap mereka akan menjadi talenta balap generasi muda Indonesia yang membanggakan Indonesia,” ujar Andy.
FIM JuniorGP merupakan jenjang pembinaan balap yang dilakukan AHM sebelum beranjak ke ajang Grand Prix (GP). Hal ini dibuktikan melalui sepak terjang pebalap AHRT Dimas Ekky Pratama, Andy Gilang, Gerry Salim dan Mario Suryo Aji pada GP Moto2 dan Moto3 World Championship. Keempat pebalap ini secara bergantian menjadi perwakilan Indonesia yang pernah berada di grid World Championship sejak 2019 hingga tahun ini.