Jabarekspres.com – Bagi Anda yang belum mengetahui tentang pengertian Halal bihalal serta awal mula dan tujuannya bisa simak artikel ini sampai selesai.
Halal bihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia selepas hari Raya Idul Fitri yaitu saling memaafkan sesudah menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.
Akan tetapi, bagaimana awal mula istilah dari Halal bihalal? melansir dari berbagai sumber inilah pengertian, awal mula dan tujuan Halal bihalal.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Halal bihalal memiliki arti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan dan biasanya diadakan di sebuah tempat seperti auditorium dan aula.
Sebenarnya istilah Halal bihalal tidak disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an, Hadits, ataupun orang Arab.
Akan tetapi, ungkapan Halal bihalal muncul oleh kreativitas masyarakat Indonesia.
Walaupun istilah Halal bihalal tidak disebutkan secara jelas oleh Al-Qur’an dan Hadits, tapi tradisi ini baik untuk dilakukan.
Tujuan Halal bihalal adalah untuk menciptakan keharmonisan antar manusia.
Dengan kata lain, Halal Bihalal adalah ajang silaturahmi untuk saling memaafkan di momen spesial Idul Fitri dan ini merupakan tradisi khusus umat Islam di Indonesia.
Halal bihalal memiliki arti maaf memaafkan. Jadi, makna Halal bihalal yaitu untuk saling memaafkan satu sama lain.
Bagaimana cara melakukan Halal bihalal? masyarakat Indonesia sering melakukan Halal bihalal di suatu tempat yang bisa menampung banyak orang misalnya aula ataupun auditorium.
Terdapat susunan acara sekaligus pemandu agar acara Halal bihalal berjalan dengan lancar dan tertib.
Selain bagian bermaaf-maafan, biasanya pada acara halal bihalal juga terdapat suguhan untuk dinikmati bersama-sama.
itulah arti Halal bihalal lengkap dengan awal mula, tujuan hingga cara melakukannya.***
