Pemimpin Taliban Menampakkan Diri ke Publik saat Idul Fitri

Jabarekspres – Sosok petinggi Taliban yang merebut pemerintahan Afghanistan tak banyak orang yang tahu. Dia jarang sekali muncul di publik.

Diketahui, dia bernama Haibatullah Akhunzada dan baru-baru ini muncul untuk kedua kalinya sejak mengambil alih Taliban pada 2016. Haibatullah mengucapkan selamat Idul Fitri untuk masyarakat Muslim di sana.

Kemunculannya hanya dua hari setelah sebuah bom meledak di sebuah masjid di Kabul yang diketahui menewaskan lebih dari 50 jamaah setelah salat Jumat. Itu aksi terbaru dari serangkaian serangan terhadap sasaran sipil di Afghanistan selama Ramadan tahun ini.

“Selamat atas kemenangan, kebebasan, dan kesuksesan. Selamat atas keamanan ini dan untuk sistem Islam,” katanya kepada ribuan jamaah di Masjid Eidgah, di selatan kota Kandahar.

Sementara jumlah pemboman di seluruh negeri telah menurun sejak Kabul jatuh ke tangan Taliban Agustus lalu. Namun, serangan melonjak selama dua minggu terakhir Ramadan, yang terakhir pada Sabtu lalu dan sasarannya warga Afghanistan.

Puluhan warga sipil tewas dalam serangan terutama sektarian dimana beberapa di antaranya diklaim oleh kelompok bersenjata ISIL (ISIS) yang menargetkan anggota komunitas Muslim Syiah dan Sufi. Kasus di Alabama tercatat mulai Oktober tahun lalu. Selain infeksi adenovirus, sebanyak enam diantaranya juga positif infeksi virus Epstein-Barr yang berasal dari infeksi sebelumnya. Ini seperti laporan klinis yang disampaikan CDC pada Jumat lalu, seperti diberitakan oleh CNN.

Sisanya didapati keberadaan beragam virus termasuk enterovirus/rhinovirus, metapneumovirus, virus sincitial pernapasan, dan virus corona OC43. Berbeda dari kasus di Inggris Raya, tidak ada pasien anak di Alabama ini yang diketahui terinfeksi Covid-19.

Dampak dari hepatitis itu, tiga pasien anak divonis gagal hati akut dan dua di antaranya menjalani cangkok organ. CDC melaporkan seluruh sembilan pasien anak kini berangsur pulih, termasuk yang menerima cangkok hati.

Dikutip via Al Jazeera, Haibatullah menyampaikan pidato singkatnya dari salah satu barisan depan jamaah di Kandahar tanpa menoleh ke arah kerumunan. Pejabat Taliban tidak mengizinkan wartawan untuk mendekatinya.

Kemudian, dua helikopter melayang di atas masjid selama acara dua jam itu. Pada Oktober, Haibatullah mengunjungi Masjid Darul Uloom Hakimiah di Kandahar, menurut rekaman audio yang diedarkan oleh akun media sosial Taliban.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan