Jabarekspres.com – Keramaian arus mudik mulai terlihat melintasi wilayah Jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya pada Jumat (29/4) pagi sampai sore tadi.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet mengatakan, terjadi peningkatan jumlah arus pemudik pada Jumat (29/4) hari ini.
Kendati demikian, ia mengatakan, selama tiga hari, sejak Rabu (27/4) kemarin, masih belum termasuk dalam puncak arus mudik.
“Namun, kami prediksi bahwa puncak arus mudik itu bisa terjadi pada hari Sabtu (29/4), malam Minggu,” ujarnya kepada wartawan Jabar Ekpsres di pos pengamanan letter U lingkar Gentong Tasikmalaya, Jumat (29/4).
Ia menambahkan, jumlah dari pemudik, mulai meningkat apabila dibandingkan dengan hari Kamis (28/4).
“Pengamanan pada sejak Jumat (29/4) pagi hari ini, sampai saat sore ini, terjadi peningkatan arus mudik dibandingkan hari kemarin,” ungkapnya.
Ditambah pada hari ini, ia menyebut beberapa kali memang telah diberlakukan juga sistem satu arah (one-way) yang dilakukan oleh jajaran Polres Garut.
“One Way dari wilayah Limbangan dan Malangbong. Karena memang terjadi penumpukan arus di sana, kemudian penyebab terjadinya kepadatan memang adanya di sana,” katanya.
Baik pasar, terminal, maupun persimpangan besar, lanjutnya, mulai padat dari arah Limbangan sampai Malangbong.
Sementara itu, menurutnya, konsekuensi macet setelah dilakukan one-way. Tentu ada. Lantaran one-way, kata Shohet, merupakan pemindahan kepadatan sejumlah kendaraan (pemudik) dari titik A ke titik lain.
“Terutama saat ini masih ada kepadatan arus lalu lintas yang dari Barat menuju Timur ini, kepala kepadatan itu adanya di simpang tiga Pamoyanan,” pungkasnya. (zar)