BANDUNG – Lebaran tinggal menghitung hari. Pemudik mulai bertebaran di setiap stasiun jasa transportasi umum. Arus mudik ini salah satunya terlihat di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Rabu (27/4).
Kepadatan pengguna jasa kereta api pun, sebetulnya sudah mulai terlihat sejak Senin (25/4) kemarin. Baik keberangkatan dari Stasiun Bandung maupun Stasiun Kiaracondong.
Kendati demikian, lonjakan penumpang kian hari kian naik. Hal ini diungkapkan Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo kepada wartawan Jabar Ekspres, Rabu (27/4).
“Hari ini pengguna jasa kereta api pun sudah tinggi. Untuk keberangkatan dari Stasiun Bandung saja, data sampai tadi jam 10 pagi, sudah 3.264 tiket terjual,” ucapnya.
“Sementara dari Kiaracondong, sampai jam subuh tadi pagi, sudah 3.617 (tiket terjual),” tambahnya saat ditemui di tempat kerjanya.
Dia menambahkan, tingkat penumpang pada hari ini diketahui lebih tinggi jika dibandingkan Minggu (24/4) kemarin.
“Tapi nanti kami perkirakan (lonjakan) besok, lusa, itu bisa jauh lebih tinggi. Nambah lagi,” katanya.
Dia mengaku, soal ketersediaan tiket dianggap mencukupi. Pihaknya telah menyiapkan cukup banyak. Dalam satu hari, mereka mempersiapkan 11 sampai 12 ribu untuk perjalanan jarak jauh.
“Kenapa 11 sampai 12 ribu tiket? Karena memang jumlah perjalanan tidak sama tiap hari. Tergantung kondisi permintaan masyarakat,” ujarnya.
Kuswordoyo melanjutkan, ini merupakan usaha pihaknya yang mencoba menyesuaikan frekuensi perjalanan kereta api.
“Dan itu semua masih bisa diakomodir sama keberangkatan kereta api yang ada,” pungkas Kuswardoyo. (zar)