JABAREKSPRES.COM – Perjalanan mudik dengan rute yang panjang dan lama, bisa jadi membuat perut terasa mual dan kurang nyaman, apalagi bila kondisi badan kurang fit, maka bukan hanya mual yang menjadi keluhan, tapi bisa jadi hingga muntah, sakit kepala dan sakit perut.
Mabuk Perjalanan yang kebanyakan terjadi pada pemudik yang menggunakan armada bus, kapal atau kendaraan pribadi, mual itu sendiri merupakan suatu gejala yang cukup serius dari mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan itu sendiri terjadi karena adanya gerakan yang berulang dari kendaraan. Kadang juga mengganggu telinga bagian dalam manusia.
Bahkan ada yang hingga mengalami kram perut lantaran terkurasnya cairan dalam perut karena muntah berulang kali.
Dilansir dari Pasundan Ekspres, berikut cara yang bisa dicoba untuk mengatasi mual saat perjalanan mudik:
Misalnya, ketika kamu naik kereta duduklah di kursi yang searah dengan arah kereta. Jangan duduk di arah yang berlawanan.
Jika duduk di kursi belakang mobil, pindahkan ke kursi depan. Duduk di kursi depan dilaporkan bisa mengurangi gejala mual. Pada saat naik mobil, sebaiknya kamu menyandarkan kepala ke kursi karena bisa membantu mengurangi gerakan kepala yang mengakibatkan mual.
Cobalah berbagai posisi yang bisa membuat gejala mual berkurang, sesuaikan dengan perjalanan.
Cobalah untuk buka jendela mobil agar mendapatkan udara segar. Jika tidak memungkinkan, putar ventilasi udara ke arah Anda. Jika tidak bisa, gunakan kipas angin mini untuk meniupkan udara segar ke wajah. Selain itu, jauhi diri kamu dari asap rokok.
Cobalah makan makanan ringan, dan hindari makan makanan berat yang mengandung asam atau minyak karena akan lambat dicerna dan bisa memperburuk rasa mual.
4. Minum air atau minuman berkarbonasi
Meneguk air dingin atau minuman berkarbonasi bisa mengatasi rasa mual.
Pilihan susu dan jus apel sangat baik untuk mengurangi rasa mual. Jangan minum minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan juga soda yang bisa menyebabkan dehidrasi dan memperburuk mual.