Galaxy Masterclass, Kupas Tuntas Filmmaking dengan Smartphone

“Ketika ingin membuat karya profesional, kita perlu tools yang bisa support hal tersebut. Dengan teknologi yang semakin canggih, kita bisa hanya pakai smartphone tanpa bantuan alat apa-apa saat shooting. Dalam hal ini, Galaxy S22 Ultra 5G dapat memberi peluang bagi para sineas untuk lebih kreatif dalam menentukan angle dan scene dari film yang dibuatnya. Hal ini tentunya berkat kemampuan perekaman hingga 8K dengan dukungan format gambar HDR10+, lengkap dengan teknologi terdepan seperti Cinematic Camera Movement hingga Nightography,” jelas Angga.

Angga menambahkan, bentuk Galaxy S22 Ultra 5G yang compact memungkinkan para sineas untuk explore berbagai shot atau pengambilan gambar dengan lebih mudah, bahkan dengan angle dan penempatan kamera yang kompleks dan berani sekalipun. Hal ini menurutnya bisa menambah keseruan dalam pengalaman menonton.

Angga pun sangat suka dengan fitur Nightography yang dapat membantunya dalam mengeksekusi adegan di lokasi-lokasi yang minim cahaya dengan maksimal, membuat hasil rekaman yang dramatis dan cinematic.

Mode Pro pada Galaxy S22 Ultra 5G juga betul-betul memberikan lebih banyak opsi dan pengaturan untuk mendukung kreativitas, hingga Cinematic Camera movement yang menghasilkan bidikan yang lebih stabil bahkan saat keadaan low-light. Menurutnya, Galaxy S22 Ultra 5G memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk berkreasi dengan fitur-fitur yang dapat dimaksimalkan.

Dalam menjelaskan proses produksi film, Angga turut ditemani oleh Arnand Pratikto, Director of Photography untuk film Ben & Jody. Menurut Arnand, salah satu aspek penting dalam shooting adalah bagaimana menempatkan karakter dalam ruang yang digunakan, mulai dari blocking terhadap sudut lensa hingga berapa jarak antara kamera dan karakter. Dari situ, penguasaan set dan ambience yang ada di lokasi juga menjadi penting, karena hal tersebut dapat memudahkan penempatan karakter, framing, hingga pemanfaatan natural lighting untuk hasil shooting yang lebih maksimal.

Smartphone sebagai alat perekam akan semakin memudahkan blocking karena tidak memerlukan tempat yang luas, dengan mudah dapat meletakkan smartphone disudut manapun bahkan bisa menempelkannya di dinding.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan