Galaxy Masterclass, Kupas Tuntas Filmmaking dengan Smartphone

Lantas, apa saja insight yang dibagikan Angga Dwimas Sasongko dalam Galaxy Master Class? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Menyiapkan pre-production yang matang dengan storytelling yang meyakinkan

Bagi Angga, storytelling merupakan hal yang paling krusial dalam membuat film karena esensi dari film itu sendiri adalah menceritakan kisah dengan baik kepada penonton. Maka dari itu, para sineas harus mampu membuat cerita yang dapat dipercaya oleh orang sehingga karya yang dibuat bisa dinikmati seutuhnya. Untuk membuat storytelling dalam film yang mengalir, Angga menekankan untuk berangkat dari sebuah ide atau gagasan yang kuat dan bisa dikembangkan bersama-sama untuk kemudian dituangkan ke dalam penulisan karakter yang matang lalu penyusunan plot cerita yang ideal.

“Dalam proses membuat storytelling, penting bagi para sineas untuk memahami foundation of creation, yaitu bagaimana ide dibangun, dibentuk, di-challenge, untuk kemudian dipertahankan dan dituangkan ke penulisan yang lebih detail. Don’t married to idea, karena kita sebagai kreator harus punya keterbukaan untuk ide-ide kita mendapat challenge dari orang lain karena dari situ kita bisa menemukan cerita yang lebih matang,” ujar Angga.

“Seperti di Galaxy Movie Studio ini, salah satu challenge nya adalah memaksimalkan semua kemapuan fitur smartphone hingga kemampuan Nightography, harus bisa mengawinkan konsep itu dengan cerita yang akan mereka buat. Pastikan kita menulis karakter terlebih dahulu sebelum plot dan dialog, karena karakter menentukan seberapa hidup dan meyakinkan cerita yang kita bawa ke penonton,” sambungnya.

2. Kuasai set dan tools yang dimiliki untuk proses production yang lebih maksimal

Angga mengatakan bahwa cerita yang dibawa menentukan proses produksi, mulai dari penempatan kamera, blocking dari karakter, dan lainnya. Angga pun menekankan pada pentingnya penempatan kamera, karena hal tersebut jadi yang paling menentukan dalam menceritakan kisah di dalam film sebagai satu kesatuan yang utuh. Karena produksi film ditentukan oleh cerita yang dibawa, standar akan idealnya perlengkapan shooting pun bisa bermacam-macam, dan hal ini perlu dipahami oleh para sineas untuk bisa beradaptasi dengan berbagai properti dalam berkarya.

Tinggalkan Balasan