JAKARTA – Mudik lebaran tahun 2022 ini terasa istimewa, setelah dua tahun pemerintah melarang adanya mudik bagi masyarakat, maka tahun ini mudik diperbolehkan. Karenanya diprediksi akan terjadi lonjakan pemudik terutama dibeberapa ruas tol dari Jakarta ke Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Sayangnya, Lonjakan tersebut juga dibarengi tarif tol yang dikabarkan mengalami kenaikan.
Bagi para perantau, moment lebaran tentu menjadi sangat dinantikan, karenanya pulang dengan membawa mobil pribadi agar bisa membawa banyak oleh-oleh dari ibu kota menjadi pilihan banyak masyarakat.
Tentunya bukan suatu hal yang mengherankan bila penumpukan juga akan terjadi di ruas-ruas jalan. Banyak hal yang perlu dipersiapkan jika memiliki rencana pulang kampung dengan mobil pribadi melewati jalan tol.
Terutama untuk memantau tarif tol agar bisa mempersiapkan saldo e-toll mencukupi sehingga mempermudahkan dalam perjalanan nanti.
Berdasarkan UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan, terjadi penyesuaian tarif jalan tol, seperti tol Jakarta-Cirebon mengalami beberapa penyesuaian dengan kenaikan pada arus mudik Lebaran tahun ini. Terutama di Tol Cipali.
Pada Pasal 48 ayat 3 disebutkan Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.
Adapun besaran Tarif Tol Jakarta-Cirebon setiap golongan
– Cikopo-Kalijati Rp 27.500
– Cikopo-Subang Rp 39.000
– Cikopo-Cikedung Rp 68.000
– Cikopo-Kertajati Rp 87.500
– Cikopo-Kertajati Utama Rp 87.500
– Cikopo-Sumberjaya Rp 104.000
– Cikopo-Palimanan Rp 119.000
Sementara untuk golongan 1 termasuk dalam kendaraan pribadi, melansir tarif tol Jakarta Cirebon Lengkap 2022 dari laman resmi bpjt.pu.go.id. adalah sebagai berikut.
Jakarta ke Cikampek Rp20.000.
Cikopo ke Palimanan Rp119.000.
Palimanan ke Ciperna Rp6.500.
Palimanan ke Kanci Rp12.500.
Palimanan ke Plumbon Rp2.500.
Daftar tersebut berlaku mudik lebaran 2022, untuk perjalanan Jakarta ke Cirebon.
