BENGKULU – Penemuan mayat seorang warga Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu, membuat geger warga sekitarnya. Pasalnya mayat tersebut ditemukan dalam kondisi kepala terpenggal diteras rumahnya, Jumat (22/4).
Korban yang diketahui bernama Taen (55) tersebut, ditemukan tewas bersimbah darah dalam posisi duduk tanpa kepala di teras rumah. Sementara kepalanya tergeletak berada didekat kakinya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ada dugaan bahwa pelaku yang menebas leher korban adalah tetangganya yang berinisial A (21).
Namun, belum diketahui motif yang mendasari A tega melakukan pembunuhan sadis tersebut.
Dilansir dari bengkuluekspres.rakyatbengkulu.com, jika dilihat dari posisi korban yang sedang duduk di teras rumah, kemungkinan besar korban dipenggal dari belakang oleh pelaku dan membiarkan kepalanya tergeletak di dekat kaki korban.
Saat ini anggota Satuan reskrim (Sat Res) Polres Lebong dan jajaran masih melakukan pendalaman terhadap kejadian penemuan mayat dengan kepala terpenggal itu.
Selain itu dalam menjaga stabilitas keamanan, di Desa setempat anggota Polsek Rimbo Pengadang dibantu anggota Polres Lebong dan anggota TNI, terus melakukan penjagaan di Tempat Kejadian Perkara penemuan mayat terpenggal tersebut.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa seorang warga tewas dengan kepala terpenggal.
Sedangkan untuk laporan pasti mengenai kejadian tersebut belum diterima olehnya. Meskipun demikian, Kasat Reskrim Polres bersama anggota saat ini sudah turun langsung ke TKP.
“Untuk peristiwa tersebut iya A1, tetapi untuk kepastian saya belum mendapatkan laporan,” terang AKBP Awilzan. (net/disway/rb/rit)