180.000 Orang di Kota-Kota Tropis Meninggal Akibat Polusi Udara, Menurut Penelitian

Para peneliti mengingatkan bahwa efek buruk dari polusi udara yang merupakan ancaman bagi kesehatan kemungkinan akan berlangsung hingga beberapa dekade mendatang.

Berikut ini merupakan kota-kota tropis yang menjadi bahan penelitian para ilmuwan di atas:

  • Afrika

Abidjan, Abuja, Addis Ababa, Antananarivo, Bamako, Blantyre, Conakry, Dakar, Dar es Salaam, Ibadan, Kaduna, Kampala, Kano, Khartoum, Kigali, Kinshasa, Lagos, Lilongwe, Luanda, Lubumbashi, Lusaka, Mombasa, N ‘Djamena, Nairobi, Niamey, Ouagadougou.

  • Asia Selatan

Ahmedabad, Bangalore, Chennai, Chittagong, Dhaka, Hyderabad, Karachi, Kolkata, Mumbai, Pune, Surat.

  • Asia Tenggara

Bangkok, Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Jakarta, Manila, Phnom Penh, Yangon.
Timur Tengah – Riyadh, Sana’a.

Kualitas udara Jakarta tergolong dalam kategori “sedang”, menurut data IQAir yang terbit pada bulan Februari kemarin. Akan tetapi, itu bukan berarti bahwa kualitas udara di sana “baik-baik saja”.

Bagaimanapun, kualitas udara di Indonesia seharusnya terus-menerus ditingkatkan dan jangan berhenti hanya karena “Indonesia bukan berada di peringkat pertama sebagai negara berkualitas udara paling buruk di dunia”.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan