“Bahan pokok utama tersedia, baik di Bulog maupun di jalur diatribusi lainnya. Kami juga terus mengupayakan stabilisasi harga dengan masuknya Bulog pada operasi pasar dengan beberapa bazar yang akan kita laksanakan. Tapi tidak boleh belanja berlebihan,” ungkapnya.
Adapun untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri, Bupati Dony mengatakan dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tetap mejalankan Prokes dengan ketat,” ucapnya,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, pemerintah akan membuat sebuah aplikasi pelayanan informasi digital untuk para pemudik. “Berkaitan dengan arus mudik nanti akan ada aplikasinya. Jadi nanti pemudik tinggal membuka aplikasi untuk mengetahui masjid terdekat, SPBU, layanan kesehatan dan yang lainnya,” tukasnya.
Bupati mengharapkan dukungan dari seluruh partisipasi warga masyarakat Sumedang agar menjadikan mudik Lebaran 2022 berjalan dengan aman dan lancar. Serta semua pemudik mendapatkan pelayanan yang maksimal.
“Seluruh perangkat daerah harus terlibat menjadi bagian solusi dan ikut terlibat menangani arus mudik dan balik lebaran ini,” katanya. (*)