Jabarekspres.com – Koordinator massa aksi Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB), Ilyasa Ali Husni mengatakan bahwa pihaknya tidak menargetkan audiensi pada aksi yang digelar di Depan Gedung Sate kali ini, Kamis (21/4).
“Untuk subtansi hari ini bukan menuju audiensi, tetapi kita hari ini adalah melakukan penggempuran ataupun melakukan aktivasi perlawanan di Depan Gedung Sate,” jelas Ilyasa Ali Husni kepada wartawan Jabar Ekspres di lokasi aksi unjuk rasa.
Intinya, kata Ilyasa Ali Husni, tujuan aksi kali ini adalah untuk menyadarkan publik atau masyarakat. Bahwa kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Jangan sampai pada akhirnya kita termakan hegemoni. ataupun angin segar dari pemerintah. Pertalite aman stoknya, tidak akan naik. (Harga, red) elpiji tidak akan naik, listrik tidak akan naik,” kata Ilyasa Ali Husni.
Dia mengatakan pihaknya selain melakukan aktivasi ruang perlawanan, juga untuk mengedukasi masyarakat luas.
“Tetapi kita lihat, pemerintah tengah merumuskan hal-hal tersebut. Jadi pada akhirnya, selain melakukan aktivasi ruang perlawanan, tetapi juga mengedukasi masyarakat luas,” ucap Ilyasa Ali Husni.
Dia melanjutnya, bahwa narasi-narasi yang PRMB sampaikan perihal krisis demokrasi, pangan, lahan, merupakan suatu hal yang perlu disadari dan ketahui bersama.
“Ini memang perlu sama-sama kita ketahui bahwa rakyat Indonesia kembali didorong ke jurang ketidadilan dan jurang keresahan,” pungkas Ilyasa Ali Husni. (zar)