Jabarekspres.com — Paul Pogba kemungkinan besar akan meninggalkan Manchester United pada bursa transfer nanti.
Jika Paul Pogba benar-benar pergi dari Old Trafford, Real Madrid dan Juventus sama-sama tertarik untuk mengontraknya dengan status bebas transfer begitu kontraknya berakhir musim panas ini.
Pemain gelandang timnas Perancis itu tidak bermain di Old Trafford sesuai dengan yang diharapkan semenjak ia bergabung ke tim dari Juventus pada 2016.
Faktanya, kontrak kerja sama Paul Pogba dengan Manchester United akab berakhir pada musim sekarang. Oleh karena itu besar kemungkinannya Paul Pogba akan melepas kostum Setan Merah.
Rumor Transfer Pogba
Menurut berbagai sumber, Real Madrid dan Juventus adalah dua tim yang sangat tertarik untuk mendatangkan Paul Pogba.
Real Madrid dan Juventus dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan manajer dari Pogba.
Kendati demikian, Real Madrid dan Juventus tahu bahwa Pogba belum belum mengesampingkan kemungkinan bertahan di Liga Premier.
Pogba sering dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford semenjak ia tiba pada 2016. Secara konsisten, Real Madrid dan Juventus tertarik pada jasanya. Namun, di masa lalu, nilai harga Pogba telah membuat Los Blancos tidak mau mengontraknya.
Di musim pertamanya kembali ke Manchester United, Pogba memenangkan Piala Carabao dan Liga Europa di bawah asuhan Jose Mourinho.
Semenjak itu, Setan Merah telah gagal memenangkan satu trofi pun, meskipun pemain Prancis itu telah memenangkan Piala Dunia bersama Perancis.
Belum lama ini Pogba dicemooh di luar lapangan setelah Manchester United menang 3-2 atas Norwich di kandang. Dia memicu kontroversi dengan menangkup telinganya kepada para penggemar sebagai tanggapan atas pelecehan yang ditujukan kepadanya.
Berikut ini merupakan pemain yang punya kemungkinan meninggalkan Manchester United.
- Jesse Lingard
Rangnick memberi Lingard izin untuk pergi pada Januari, tetapi pinjaman Anthony Martial ke Sevilla dan situasi di sekitar Mason Greenwood memperumit masalah, dan klub akhirnya mesti mempertahankannya.
Gelandang Inggris itu baru memulai dua pertandingan sejak itu dan diganti di masing-masing pertandingan.
Sebagai pemain yang ditolak United untuk digunakan atau dijual, yang akan segera pergi tanpa hasil, dia menyimpulkan kebijakan transfer buruk mereka dengan cukup ringkas.
