SUMEDANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang klaim siap fasilitasi serikat pekerja menggelar aksi May Day.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang, Asep Sudrajat.
Dia mengatakan, para serikat pekerja harus bisa merayakan momentum termasuk May Day.
“Yang penting bisa memfasilitasi teman-teman serikat pekerja mengenai hajat dan momen penting mereka,” kata Asep, Selasa (19/4).
Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2022 berpotensi bersamaan dengan perayaan Idul Fitri.
Karenanya, para serikat buruh di Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan sebelum 1 Mei dengan aksi sosial.
Kegiatan sosial itu disebut dengan Ketupat May Day, para pekerja dibolehkan membuka usaha dengan stand dari perusahaan makanan serta minuman, mulai dari Garudafood hingga Coca-Cola.
Bazar dengan nama Ketupat May Day itu dilakukan di area Kawasan Industri Dwi Papuri Abadi (Jarum Super), Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Asep menyampaikan, meskipun tidak bisa dipastikan dapat membuat para serikat pekerja terpuaskan dengan perayaan momentum mereka, menurutnya walau sedikit namun bisa berikan dukungan.
Adapun untuk saat ini, dijelaskan Asep, para serikat buruh yang ada di Kabupaten Sumedang tengah menggelar aksi Pra May Day dengan kegiatan sosial bazar di Ketupat May Day.
“Kita lakukan kegiatan May Day yang disepakati teman-teman buruh,” ujarnya.
“Mereka ingin ada kegiatab sosial, semua gagasan dari teman-teman serikat buruh, kita hanya memfasilitasi,” tambah Asep.
Sementara itu, Asep menyebutkan, kegiatan yang digelar para buruh itu menggunakan dana swadaya para serikat pekerja.
“Anggaran kita itu minim, beda dengan Kabupaten atau Kota lain. Kabupaten Bandung sampai Rp1 miliar untuk anggaran serikat, di kita (Sumedang) gak sampai Rp100 juta,” tutup Asep. (mg5)