AWS Ajak Generasi Muda SMA Asah Keterampilan untuk Program STEAM For the Future

JAKARTAAmazon Web Services (AWS) InCommunities yang merupakan program pemberdayaan masyarakat AWS, bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menginisiasi program edukasi kesiapan kerja STEAM for the Future.

Program yang berlangsung secara daring sejak bulan Desember 2021 hingga Maret 2022, mengajak generasi yang berasal lebih dari 500 pelajar SMA yang berasal dari 15 kota/kabupaten di Indonesia.

Mereka dididik untuk mendapatkan akses pendidikan dan mengasah keterampilan di bidang science, technology, engineering, arts, dan mathematics (STEAM).

Hal Ini diperlukan untuk membantu mempersiapkan mereka untuk pekerjaan di masa depan sekaligus mempersiapkan karier masa depan di bidang STEAM.

Program STEAM for the Future sendiri melibatkan para pelajar dalam serangkaian pembelajaran yang inspiratif dan interaktif, meliputi STEAM Talk, STEAM Virtual Class, dan STEAM Bootcamp.

Selain mempelajari pentingnya karier STEAM dan cara mempersiapkan karier ini sejak sekolah, mereka juga dibekali dengan keterampilan dasar pemodelan 3D, pengkodean, dan komputasi melalui praktik pembelajaran berbasis augmented reality dan virtual reality.

Program ini memberikan semua pelajar akses gratis ke Junior Achievement (JA) Assembling Your Career, kurikulum internasional untuk kesiapan kerja yang dikembangkan oleh JA, dan akun premium 1 tahun untuk platform pembelajaran digital Cospaces.

edu yang memungkinkan mereka untuk membangun, mengkode, dan mengeksplorasi kreasi mereka sendiri dalam augmented reality atau virtual reality.

Selama rangkaian program, relawan AWS juga terlibat aktif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi kepada para pelajar.

Dr. Juandanilsyah, S.E., M.A., Koordinator Bidang Peserta Didik, Direktorat SMA, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI mengatakan, Institusi pendidikan harus mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan.

Menurutnya, tren dunia kerja masa depan akan sangat berbeda dengan masa kini. Terlebih sekitar 60% lulusan SMA yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

‘’Unutk sisanya langsung bekerja atau berwirausaha,’’kata Juandanilsyah.

Program STEAM for the Future selaras dengan visi Pemerintah Indonesia untuk pekerjaan masa depan – menciptakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi unggul, cakap memanfaatkan teknologi, dan bermoral yang baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan