CIMAUNG – Pemerintah Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung mengungkapkan akses menuju Puncak Mega yang berada di Gunung Puntang, banyak yang belum terkendali.
Akibatnya, jika ada peristiwa atau musibah yang dialami oleh para penggiat hiking maka Pemerintah Kecamatan Cimaung tidak bisa terpantau dengan baik.
Camat Cimaung, Kasta Wiguna mengatakan kedepannya akan dilakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi serta juga penataan terhadap akses-akses jalan menuju Puncak Mega Gunung Puntang.
“Sehingga menimbulkan resiko, apabila yang naik tidak terkendali maka tidak terpantau, apabila ada musibah atau kejadian di Puncak Mega,” kata Kasta saat di konfirmasi, Minggu (17/4).
“Dari Perhutani juga sudah siap untuk mengendalikan rekan-rekan penggiat hiking. Jadi ketika naik ke Puncak Mega itu kita bangun kendali secara lebih baik,” sambungnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para pencinta alam yang ada di Gunung Puntang, pemerintah setempat dan juga Muspika.
Tujuannya adalah membangun kesepakatan dalam rangka membangun tata kelola pemerintah yang baik, dari sisi keselamatan, pemahaman, nilai-nilai alam dan juga sejarah yang ada di Gunung Puntang.
“Mudah-mudahan bisa bersinergi sehingga bukan hanya wisata saja, tapi nilai-nilai lain khususnya menjaga alam itu tetap bisa terbangun,” ucap Kasta.
Sementara itu, dalam rangka mengantisipasi lonjakan pengunjung yang ingin berlibur ke Gunung Puntang, Pemerintah Kecamatan Cimaung akan membangun posko vaksinasi Covid-19.
Pengunjung yang belum divaksin akan didorong untuk mengikuti program vaksinasi tersebut. Diketahui, capaian vaksinasi booster di Kecamatan Cimaung baru mencapai sepuluh persen.
“Antisipasi dari kita mendekati libur lebaran, sebagaimana amanat dari presiden bahwa sekarang sudah boleh mudik dan piknik, dengan catatan booster harus dilaksanakan oleh masyarakat, vaksinasi harus lengkap,” tutur Kasta.
Maka dari itu, pihaknya membangun posko dan mendorong pelaksanaan vaksinasi di Gunung Puntang.
“Sehingga kalau ada masyarakat yang diketahui mau piknik ke Gunung Puntang tapi belum melakukan vaksinasi secara lengkap, ya kita dorong untuk dilakukan vaksinasi di tempat,” pungkasnya. (yul)