Selain memiliki kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri, dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, SKAGATA juga merupakan sekolah yang memiliki beberapa prestasi. Seperti siswa-siswi yang berprestasi menjadi juara 2 Robotic tingkat Provinsi, juara 2 Wall and Floor Tiling tingkat Provinsi, dan juara 3 Cloud Computing Club Competition DIY.
Kategori guru pun tidak kalah berprestasi, menjadi juara 1 Favorit Anugerah Pena IGI tingkat Nasional, juara 2 Inovasi Pembelajaran tingkat Kota, dan juara 3 MTQ tingkat Kota.
Selanjutnya di wilayah Jawa Tengah, SMKN 7 Surakarta juga merasakan manfaat dari program BKK, SMKN 7 Surakarta mencatatkan lulusan pada tahun 2020 terserap sebanyak 40% ke industri, 30% wirausaha, dan 30% melanjutkan pendidikan.
Sekolah yang terletak di Kerten Laweyan Surakarta ini, mempunyai 6 (enam) kompetensi keahlian di antaranya: Pekerjaan Sosial, Kuliner, Perhotelan, Usaha Layanan Wisata (ULW), Broadcasting dan Perfilman (BCF), dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Kompetensi keahlian pekerjaan sosial menjadi jurusan yang dipilih untuk program sekolah pusat keunggulan. Untuk mendukung program SMK Pusat Keunggulan tentu jurusan tersebut memiliki beberapa sarana dan prasarana mendukung seperti terdapat sarana care service/caregiver yang berfungsi sebagai pendampingan balita, lansia, disabilitas, dan korban penyalahgunaan NAPZA.
SMKN 7 Surakarta juga telah bekerjasama dengan IDUKA yang bergerak di bidang bisnis care service/caregiver dengan program kerjasama di antaranya magang siswa, guru tamu dari IDUKA, penyusunan bahan ajar, sinkronisasi kurikulum hingga sertifikasi siswa oleh IDUKA.
“Kami berharap dengan adanya berbagai fasilitas mulai dari sarana care service/caregiver hingga lembaga BKK, dapat menjadikan para siswa sebagai calon sumber daya manusia yang berkompeten sehingga siap untuk bekerja ke dunia usaha dan industri,” ucap Bangkit Budiarto selaku Kepala Sekolah SMKN 7 Surakarta.
SMKN 3 Yogyakarta dan SMKN 7 Surakarta merupakan peserta program SMK Cakap Digital yang telah diselenggarakan pada akhir tahun 2021 lalu.
Program tersebut sebagai inisiasi Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) dalam rangka meningkatkan kualitas dan Kompetensi Digital Marketing pendidik dan tenaga kependidikan vokasi di Indonesia.