BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat, berencana akan mengirimkan sebanyak
100 ribu liter minyak goreng curah yang dipesan melalui Aplikasi Khusus pembelian minyak goreng bagi masyarakat Jawa Barat bernama “Sapawarga“.
“Kami akan mengirimkan sekitar 100 ribu liter minyak goreng (migor) curah kepada beberapa Kabupaten atau Kota yang memesan via sapawarga (Aplikasi),” ucap Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (16/4).
Kang Emil sapaan akrabnya mengatakan, keberadaan Aplikasi tersebut sebagai bentuk kepedulian untuk mempermudahkan masyarakat dalam mencari minyak Goreng curah.
Sehingga nantinya, Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan Minyak Goreng terutama curah yang di suplai oleh Pemprov Jabar melalui RW nya masing-masing.
Emil menambahkan, untuk harga jual minyak goreng Curah di aplikasi “Sapawarga”, yakni sebesar Rp 14.000 per liternya.
“Ini ada 1300an RW dan total yang dipesan sebanyak 97 ribu liter (Minyak goreng Curah). Jadi nanti RW-RW silakan manfaatkan kebaikan konsep ini untuk saling tolong menolong antar warga,” Katanya
Sementara itu, ketika ditanya terkait pendistribusian 100 liter minyak goreng curah tersebut, Emil mengungkapkan bahwa pihaknya baru melakukan ke wilayah Kota Bandung.
“Kalau yang saya lepas ini (Minyak Goreng Curah) masih di Kota Bandung, karena pesanan juga banyak. Tapi tadi seperti Kabupaten Bogor, Tasikmalaya, Kota Depok, Bekasi, dan beberapa daerah,” ungkapnya
Dengan adanya pesanan tersebut, Emil menuturkan bahwa dirinya akan menugaskan kepada PT Agro Jabar dan pihak terkait lainnya untuk mencari sumber-sumber migor curah.
“Problem migor curah tidak sederhana, produsennya sudah lesu karena dibayar belakangan. Jadi Saya minta mencari sumber-sumber (migor) sampai 3 juta liter. Karena tugas Agro Jabar melayani masyarakat, baru yang kedua profit. Tapi kalau ini harus fokus melayani,” pungkasnya. (Mg4).