Jabarekspres.com – Penyidik Polda Metro Jaya telah menangkap tersangka pelaku pengeroyokan Ade Armando di sebuah pondok pesantren pada Rabu (13/4) dini hari pukul 02.30 WIB.
Pelaku pengeroyokan Ade Armando yang ditangkap tersebut merupakan pelaku yang ketiga yang berhasil ditangkap oleh Polda Metro Jaya.
“Tim Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku ketiga terkait kasus pemukulan dan pengeroyokan atas nama Dhia Ul Haq,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu (13/4).
Zulfan menyebut pelaku yang bernama Dhia UI Haq, 28, ini bersembunyi di Pondok Pesantren Yayasan Almadat yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.
Sebelum menangkap Dhia UI Haq, Polda Metro Jaya telah menangkap dua orang tersangka pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Tersangka pertama ditangkap oleh Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan diketahui bernama Muhammad Bagja dan tersangka kedua bernama Komarudin ditangkap di Jonggol.
Diberitakan sebelumnya, demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia diwarnai aksi anarkis. Pegiat Media Sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dikeroyok massa saat ikut aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (11/4).
Ade Armando yang sedang menggunakan baju hitam itu sempat cekcok dengan beberapa massa aksi. Diduga dia dianiaya oleh sekumpulan massa yang diduga bukan dari mahasiswa.
Dia dianiaya hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Setelah kejadian tersebut, Ade lantas dievakuasi aparat ke tempat ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, kondisi massa di depan gedung DPR RI masih belum kondusif. (bbs/ran)