JAKARTA – Aktivis media sosial Yusuf Muhammad melalui akun twitternya mengunggah pernyataan berjanji akan berjalan kaki dari Jakarta menuju Jogja bila aksi demo 11 April berhasil melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan tersebut diunggahnya diakun @yusuf_dumdum pada Senin (11/4) dan langsung mendapat ratusan komentar dan ribuan like.
“Kalau tgl 11 Jokowi lengser, saya akan jalan kaki pakai celana kolor doang Jakarta-Jogja,” cuit Yusuf Muhammad.
Tak puas dengan cuitan tersebut, Yusuf kembali mengunggah cuitan terbarunya, yang menanyakan apakah Jokowi sudah lengser dari jabatannya.
“Jokowi sudah lengser, belum? Kalau sudah, kabarin. Gua mau tunaikan jalan kaki dari Jakarta-Jogja pakai celana kolor pendek doang,” lanjutnya.
Seperti diberitakan, ribuan mahasiswa hari ini Senin, 11 April 2022, serentak melakukan aksi demo untuk menyuarakan pendapatnya.
Demo rencananya akan digelar di gedung DPRRI dengan menghadirkan ribuan mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Bahkan hingga ke daerah, demo juga serentak dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dengan menyuarakan tuntutan yang sama.
Namun bila dicermati isi tuntutan yang akan di suarakan mahasiswa, tidak ada narasi tuntutan Presiden Jokowi untuk mundur atau lengser dari jabatannya sekarang, sehingga besar kemungkinan hal tersebut tidak akan terjadi.
Mahasiswa hanya menuntut 18 hal dan 6 diantaranya akan dibacakan saat demo berlangsung.
Enam tuntutan tersebut adalah:
1. Menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
2. Mendesak stabilitas harga kebutuhan pokok.
3. Mendesak pemerintah memberikan jaminan kesediaan barang-barang pokok bagi masyarakat.
4. Mendesak membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
5. Mendesak Presiden Jokowi menunjukkan sikap tegas terhadap wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
6. Mendesak Presiden Jokowi mengusut kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja para menteri. Namun, yang paling utama adalah soal tiga periode Joko Widodo dan menunda pemilihan presiden. (fin/rit)