Jabarekspres.com – Demo 11 April yang serentak dilakukan mahasiswa di Seluruh Indonesia. Naas di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Koordinator lapangan aksi tersebut terbakar saat akan melakukan demo.
Koordinator lapangan aksi demo 11 April ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanriawaru karena menderita luka bakar si sekujur tubuhnya.
Terbakarnya koordinator aksi demo 11 April terekam dan beredar di media sosial. Korban tersebut bernama Ali Arisandi.
Terlihat dalam video tersebut, dia tengah memegang pengeras suara dan menendang ban bekas yang telah disiram bahan bakar minyak (BBM).
Dia hendak menjauhkan ban yang akan dibakarnya dari jalan raya, tetapi korban malah terpeleset terkena cairan BBM. Saat rekannya menyalakan api ke ban, korban malah ikut terbakar.
Rekannya pun langsung membantu memadamkan api yang menyala di badan mahasiswa yang terbakar itu dan korban yang terbakar itu pun berguling-guling di tanah karena kepanasan.
Dilansir dari radarcirebon.com, Kapolres Bone AKBP Ardiyansyah SIK saat menjenguk korban menyampaikan turut prihatin terhadap apa yang menimpa Ali Arsandi.
Atas kejadian terbakarnya mahasiswa saat akan melakukan demo tersebut, Kapolres Bone meminta kepada mahasiswa agar berhati hati dalam melakukan aksi.
“Kalau perlu jangan melakukan aksi pembakaran ban karena sangat beresiko. Contohnya demo dari ini, salah satu adik mahasiswa menjadi korban kebakaran dari aksi pembakaran ban yang dilakukan di perempatan lampu merah Jalan MT Haryono,” kata AKBP Ardiyansyah.
Dia mengatakan semoga kejadian tersebut menjadi bahan pembelajaran bagi para mahasiswa.
“Kejadian ini saya harap menjadi bahan pembelajaran bagi adik-adik mahasiswa,” tutup AKBP Ardiyansyah. (bbs/ran)