CILEUNYI – Gudang perakitan aksesoris sepeda motor di Kampung Cibiruhilir RT 01/RW 03, Desa Cibiruhilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dilahap si jago merah.
Diketahui, gudang perakitan aksesoris sepeda motor yang diporak-porandakan oleh si jago merah itu ludes terbakar pada Senin (11/4).
Kebakaran hebat itu melalap habis gudang aksesoris sepeda motor yang terjadi sekiranya pada pukul 11.30 WIB.
Pemilik gudang perakitan aksesoris tersebut, Andri Arifin, 40, hanya bisa berdoa agar masih ada barang yang bisa diselamatkan.
Bangunan berukuran sekiranya 20×15 meter itu hangus dan tak berbentuk. Ribuan jenis aksesoris motor yang telah dikemas pun sudah berubah jadi abu.
Kepala Desa Cibiruhilir, Dadang Silahudin mengatakan, peristiwa kebakaran di gudang perakitan aksesoris sepeda motor yang terjadi cukup besar hingga proses pemadaman memakan waktu.
“Dari keterangan sejumlah saksi mata, api mulai berkobar di atap bangunan gudang, kemudian disusul kepulan asap dan gudang pun terbakar,” kata Dadang di lokasi.
“Kita dari aparat Desa Cibiruhilir mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar Kabupaten dan Kota Bandung segera turun tangan memandamkan api,” tambahnya.
Diketahui, setelah 2 mobil Damkar dari Kota Bandung dan 4 Damkar dari Kabupaten Bandung turun tangan dibantu masyarakat.
Selama 1,5 jam api berhasil dijinakkan, sehingga tidak merembet ke bangunan lain sekitar gudang yang cukup padat.
“Meski gudang perakitan aksesoris sepada ludes dilumat api, tidak merembet ke bangunan lain,” papar Dadang.
Naas, tak hanya bangunan dan barang siap jual yang habis terbakar, mesin serta gudang penyimpanan aksesoris dengan ukuran sekiranya 450 m2 milik Andri pun ludes dilahap si jago merah.
Sementara itu, Kapolsek Cileunyi, Kompol Wahyo mengatakan, kebakaran hebat terjadi karena gudang aksesoris tersebut itu didominasi bahan plastik.
“Semua barang yang ada bangunan dan gudang perakitan aksesoris sepeda motor terbuat dari plastik ludes, termasuk bangunannya,” ujar Wahyo.
Dia menerangkan, meski kobaran api sempat membesar hingga melahap habis gudang aksesoris, dipastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka atas peristiwa naas tersebut.
“Penyebab pasti api masih dalam penyelidikan dengan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TPK),” imbuhnya.