JABAREKSPRES.COM – Ramadan masih berada di 10 hari pertama, banyak mitos yang beredar di masyarakat seputar pelaksanaan puasa. Salah satunya mengenai apa saja yang membatalkan puasa, seperti menangis.
Selain menangis, banyak pula mitos lain yang berkembang di masyarakat sejak lama, misal bila terluka dan berdarah, berenang, suntik, meneteskan obat mata, memakai cuttonbud, dan banyak lagi.
Jadi, benarkah menangis bisa membatalkan puasa? Atau hanya membatalkan pahala puasanya saja? Berikut penjelasan para ulama mengenai pertanyaan tersebut diambil dari banyak sumber, apakah hanya sebuah mitos atau memang ada hukumnya dalam syariat.
1. Buya Yahya
Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon ini secara tegas menangkis anggapan tersebut.
Dia mengatakan, menangis tidak membatalkann puasa, karena tidak termasuk ke dalam 9 hal yg membatalkan puasa seperti yg pernah diulasnya dalam mengajian fikih praktis.
2. Ustadz Abdul Somad,
Ulama dari tanah sebrang ini juga langsung membantah mitos tersebut. Menurutnya, menangis sama sekali tidak membuat puasa batal.
Dia juga mengatakan pernah mendengar mitos lain yang mengatakan bahwa puasa akan batal bila ada sesuatu memasuki badan melalui rongga-rongga tubuh. Entah rongga telinga, hidung, mata atau mulut.
Dia kembali membantahnnya, dan segera menjelaskan puasa akan batal bila ada makanan dan minuman masuk melalui rongga mulut.
Dia bahkan berseloroh, puasa akan batal saat menangis, bila air yang keluar dari matanya kemudian diminum, batalnya puasa karena meminum air tersebut.
3. Ustadz Firanda Andirja
Pengisi pengajian resmi berbahasa Indoneisa di Masjid Nabawi Madinah ini sependapat dengan dua ulama sebelumnya.
Dia mengatakan tangis seseorang tidak akan membatalkan puasanya, bahkan orang yg membaca quran sampai menangis karena mendalami maknanya, juga tidak batal bahkan sangat dianjurkan.
4. Habib Hasan bin Ismail al Muhdor
Pengasuh pesantren Az Zahir di Kranjengan ini juga menegaskan menangis tidak membatalkan puasa dan tidak membatalkan pahala puasa.
Karena menangis tidak ada dalam hal-hal yang termasuk membatakan puasa, juga pahala puasa.
Dia juga menjelaskan apa saja yang membuat pahala puasa hilang, diantaranya :
