Ustaz Yusuf Mansur Klarifikasi Terkait Video Marah-marah Soal Paytren yang Viral

JAKARTA – Ustaz Yusuf Mansur kini memberikan klarifikasi sekaligus mencurahkan isi hatinya di akun media sosial Instagram miliknya @yusufmasnurnew. Hal itu dikarenakan video Ustaz Yusuf Mansur viral sedang mengamuk dan marah-marah saat meeting zoom dengan sejumlah patner Paytren.

Yusuf Mansur akui kejadian itu menjadi pelajaran buat dirinya untuk terus berusaha bersabar dan menahan diri dari emosi.

“Pelajaran penting busat saya, tahunan berusaha bersabar. Berusaha nyabar diri. Tahunan. Tapi saat lelah, letih harusnya jauhin HP dan sosmed. Sebab bisa jebol pertahanan. Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ngeluh,” ujar Yusuf Mansur, dikutip Jumat (8/4).

Yusuf Mansur berharap agar netizen bisa mengambil pelajaran dari kesalahannya tersebut. Dia juga mendoakan netizen agar bisa mengalahkan emosi.

“Semoga kawan-kawan ambil pelajaran dari kesalahan saya dan bersabar tanpa batas. Apapun itu, doain saya bisa belajar dan belajar dan juga diampuni dan dirahmati Allah. Semoga kawan-kawan tidak seperti saya, Menang terus melawan emosinya, titip doa buat saya ya,” pesan Yusuf Mansur.

Sebelumnya, diberitakan FIN, video viral di media sosial Yusuf Mansur sedang marah-marah diduga dalam sebuah meting online atau zoom.

Ia menyebut perusahaannya saat ini sedang membutuhkan uang. “Bisa saya ajak ngomong Anda semua?” ujarnya.

“Saya butuh duit 1 triliun buat kerjain Paytren. Bisa? mau Anda patungan? mau? Kalau mau, saya akan terima duit Anda, maka saya akan bermasalaha hari ini,” sambungnya seperti dlkutip chanel YouTube ENN Indonesia, Kamis (7/4).

Dia mengatakan, saat ini dirinya sedang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang yang dia butuhkan demi karyawannya.

“Maka itu lah saya ngamen, saya ngasong demi siapa, demi anda semua, demi satu nama Paytren,” ucapnya.

Dia mengatakan, saat ini dia membutuhkan dana sebesar Rp20 miliar.

“Bukankah kita butuh dana? Anda tahu untuk menghidupkan satu kota. Silakan tanya teman-teman direksi, untuk menghidupkan satu kota, pun Paytren menguasai satu Kota, sebutlah kota di mana Istri saya lahir, kota Tangerang, kita butuh dana 20 miliar, saudara-saudara,” katanya sembari meja di depannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan