Jasa titip atau jastip untuk membeli barang branded atau merek eksklusif saat ini semakin marak dilakukan bagi sebagian orang.
Apa saja yang perlu Anda perisapkan? hanya memerlukan kamera dan ketekunan dalam menunjukkan barang.
Caranya Anda bisa memotret barang-barang yang sekiranya menarik untuk di jastip, kemudian bisa posting pada media sosial atau website pribadi.
7. Dropshipper
Usaha untuk pemula yang bisa Anda coba adalah sebagai dropshipper, usaha ini tidak memerlukan modal ataupun tempat penyimpanan barang.
Anda hanya perlu menjual barang dari distributor dengan selisih harga yang sudah ditentukan di awal, dan usaha ini hanya menggunakan media sosial dan kelihaian Anda dalam memasarkan suatu produk.
Sebagai catatan:
Menjalani usaha untuk pemula pasti akan menghadapi berbagai macam proses yang cukup berat.
Anda harus memiliki cara agar usaha yang baru mulai rintis ini tetap untung dan tidak mengalami kebangkrutan, berikut ini cara mempertahankan usaha yang baru Anda rintis.
1. Ketahui detail produk atau jasa
Dalam membuka suatu usaha, meskipun masih pemula tapi harus menguasai produk atau jasa yang akan Anda tawarkan.
Poin ini merupakan hal yang paling penting, sebab membuka usaha untuk pemula itu tidak bisa asal-asalan.
2. Buat strategi pemasaran
Salah satu penyebab usaha yang Anda rintis mendapatkan keuntungan yang besar, itu karena memiliki sasaran konsumen yang jelas.
Oleh karena itu, buatlah strategi marketing yang tepat untuk mencapai konsumen dari produk barang atau jasa Anda.
3. Jangan berfokus pada satu sasaran
Arti dari satu sasaran disini adalah sasaran konsumen Anda, kalau bisa hindari merintis usaha ataupun jasa yang terfokus pada satu sasaran saja.
Akan lebih baik bila Anda menargetkan berbagai sasaran, agar semakin banyak sumber pendapatan, sehingga melindungi usaha Anda dari kebangkrutan.
Baca Juga: Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya, Cocok untuk Pemula