Jabarekspres.com- Ibadah puasa merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh semua umat Islam dengan Syarat tertentu seperti sehat akal maupun jasmani, sudah baligh, dan sebagainya. Hukum puasa bagi ibu hamil boleh saja. Namun taukah anda resiko dan manfaat puasa bagi ibu hamil? Berikut ulasannya.
Melansir dari laman hellosehat seorang ibu yang hamil boleh saja melaksanakana puasa dengan kondisi ibu dan janin yang sehat.
Jika seorang ibu khawatir akan kesehatannya dan janinnya maka ia boleh tidak melaksanakan puasa dengan catatan mengganti puasa Ramadan pada hari lain atau dengan membayar fidyah.
Selain itu, beberapa ahli medis pun tidak merekomendasikan puasa selama kehamilan karena khawatir dapat mengganggu kebutuhan nutrisi saat hamil dan perkembangan janin.
Berikut adalah resiko dan manfaat puasa bagi ibu hamil.
Risiko puasa saat hamil
ibu yang sedang mengandung sangatlah membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta menjaga berat badan ibu tetap sehat.
Cairan dari air minum juga perlu terpenuhi untuk menjaga kesehatan pencernaan, membentuk air ketuban, serta membantu nutrisi mengalir dalam tubuh dan mengeluarkan limbahnya.
Saat berpuasa, ibu hamil berisiko tidak mendapatkan nutrisi dan air yang cukup. Hal ini bisa menyebabkan ibu kekurangan energi atau bahkan dehidrasi selama kehamilan.
Selain itu resiko yang bisa terjadi antara lain:
- Pusing saat hamil.
- Kelelahan
- Kebingunggan
- Sakit kepala saat hamil.
- Asam lambung naik.
- Pingsan
- Berat badan menurun atau kenaikan berat badan saat hamil kurang.
Manfaat puasa bagi ibu hamil
Disamping itu ternyata ada beberapa manfaat yang mungkin bisa ibu peroleh bila puasa saat hamil dilakukan dengan benar.
- Mengontrol kenaikan berat badan
- Menurunkan risiko diabetes selama kehamilan
- Menjaga kesehatan jantung
Itulah resiko dan manfaat puasa bagi ibu hamil. Kesimpulannya adalah konsultasikan kepada dokter jika anda ingin berpuasa saat hamil.
