BANDUNG – Insiden Kebakaran yang terjadi di lantai 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari pada Selasa (5/4) kemarin, ditanggapi Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandung, Yana Mulyana. Dia mengungkapkan bahwa kerugian kurang lebih mencapai Rp 1 Miliar.
Kerugian tersebut, dikarenakan adanya kerusakan pada bagian Air Handling Unit (AHU) atau alat pengatur udara yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
Akan tetapi, lanjut Yana, guna memastikan hal tersebut harus melalui tahapan investigasi.
Baca Juga:Viral, Oknum Polisi Pukul Kepala Driver Ojol Terekam Kamera WargaMiris, Bocah 8 Tahun Disiksa Ayah Tiri, Tangan Diikat dan Disetrika
“Itu pasti harus di investigasi dulu bahwa api ini bersumber dari apa, dan kemudian pelayanannya apakah terganggu atau tidak, apakah ada korban jiwa ternyata itu tidak,” ucapnya saat melakukan peninjauan ke RSUD Bandung Kiwari, Rabu (6/4).
Meski adanya insiden kebakaran tersebut, Yana memastikan bahwa untuk aktifitas Pelayanan di RSUD Bandung Kiwari sama sekali tidak terganggu. Akan tetapi, ada beberapa ruang operasi yang hingga saat ini masih belum bisa digunakan.
“Alhamdulillah bahwa pelayanan juga tidak terganggu, tapi tentunya kita semua harus menunggu investigasi bahwa api ini bersumber dari apa,” katanya.
“Dan ada beberapa ruangan operasi (terganggu). Jadi dari sekian banyak ruang operasi mungkin ada beberapa. (Operasi) masih bisa dan tetap ada. Kan dari 8 ruangan mungkin ada beberapa kamar yang terganggu, tapi prinsip layanan tidak terganggu,” imbuhnya
Sementara itu ia menyebutkan, adanya kerusakan AHU ini, mengakibatkan kerugian hingga Rp 1 miliar.
“Kerugian sekitar dibawah Rp 1 miliar,” ungkapnya.
ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati terutama dalam menjaga dan mengatur arus pendek listrik.
“Masyarakat harus tetap hati-hati, terutama pada arus pendek sama kompor jangan suka ditinggalkan,” Pungkasnya. (Mg4).