Diduga Terdapat Bakteri Salmonella, Telur Cokelat Kinder Berhenti Beredar di 7 Negara

ROMA – Ferrero, perusahaan makanan asal Italia mengatakan pada Selasa (5/4) dikabarkan telah menarik telur cokelat Kinder di tujuh negara Eropa atas kemungkinan berkaitan dengan puluhan kasus Salmonella, kurang dari dua minggu sebelum Paskah.

Meskipun saat ini belum ada telur cokelat Kinder Surprise yang diisi mainan atau produk lain yang terbukti mengandung Salmonella.

Ferrero mengatakan bahwa pihaknya tetap melakukan penarikan sebagai langkah pencegahan.

Ini menyangkut produk dari pabrik Ferrero di Kota Arlon, Belgia, yang dijual di Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

Pihak berwenang Inggris sendiri telah memperingatkan masyarakat pada Sabtu (2/4) tentang produk Kinder yang mungkin memiliki hubungan potensial dengan wabah Salmonella yang mencakup anak-anak dan mengatakan bahwa Ferrero telah mengeluarkan penarikan sebagai langkah pencegahan.

Seorang pejabat di Inggris mengatakan pada Selasa bahwa jumlah kasus Salmonella di “Negeri Ratu Elizabeth” kini telah meningkat menjadi 63. Di Perancis, 21 kasus Salmonella telah dilaporkan dan 15 di antaranya terindikasi memakan produk Kinder yang kini telah ditarik, menurut Layanan Kesehatan Masyarakat Perancis.

Usia rata-rata dari mereka yang terkena Salmonella adalah empat tahun. Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala termasuk diare, demam, dan kram perut pada manusia, dan merupakan salah satu infeksi bawaan makanan yang paling umum.

Otoritas Kesehatan Perancis mengatakan, kasus Inggris dan Perancis melibatkan strain genetik Salmonella yang sama, dan terkait dengan produk Kinder yang dibuat di pabrik Arlon yang merupakan fasilitas produksi utama untuk tujuh negara.

“Di Perancis, dilakukan penarikan total beberapa ratus ton produk”, kata seorang Juru Bicara Ferrero, dilansir dari AFP. Ferrero mengatakan, tes produk belum menunjukkan kontaminasi.

“Tidak ada produk Kinder kami yang beredar di pasaran yang terbukti positif Salmonella dan kami belum menerima keluhan dari konsumen,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (4/4), di situs Perancisnya.

Produk telur ceokelat Kinder untuk liburan Paskah telah dikirimkan pada Maret dan sebagai bentuk pencegahan atas kasus Salmonella jajanan itu dilaporkan telah dipindahkan dari rak-rak toko.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan