Utang tersebut terdiri atas surat berharga dengan denominasi rupiah senilai Rp4.901 triliun dengan rincian Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp4.054 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp847 triliun.
Selain itu, surat utang yang berdenominasi valuta asing (valas) sebesar Rp1.262 triliun dengan rincian SUN sebesar Rp978 triliun dan SBSN sebesar Rp282 triliun. (Fin-red)