Masih Kontroversi, Ada Apa Dengan Maskot Piala Dunia Qatar 2022?

Jabarekspres.com – FIFA resmi meluncurkan maskot La’eeb untuk gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Maskot yang di beri nama La’eeb tersebut di rilis bersamaan dengan pengundian final Piala Dunia Qatar 2022 pada Jumat, (01/04/2022) di Doha, Qatar. La’eeb dalam bahasa arab di artikan sebagai ‘pemain yang sangat terampil’. Maskot La’eeb di buat dengan mengenakan kain putih dan memakai igal yang mengikat di kepalanya.

Selain itu, La’eeb di desain melayang di udara tanpa kaki dan tangan serta memiliki ekspresi wajah yang ceria. Tapi tahukah Anda, setelah di resmikan maskot La’eeb justru viral dan memperoleh respon beragam dari warganet di media sosial?

Pertama, banyak warganet yang menganggap maskot La’eeb ini persis menyerupai film kartun legendaris yang pernah tayang pada tahun 1990-an, hantu Casper. La’eeb identik dengan Casper lantaran maskot Piala Dunia 2022 tersebut berwarna putih dan di desain melayang, sama seperti Casper.

“Apakah Casper si hantu ramah itu memakai serban?” kata seorang jurnalis asal India Samrian Mishra melalui cuitannya di twitter, Jumat (01/04/2022).

Kontroversi lain adalah maskot La’eeb di anggap menyimpan banyak misteri yang membuat banyak orang penasaran. Salah satunya karakter La’eeb di hubungkan dengan para pekerja migran yang menjadi korban pembangunan stadion tempat di gelarnya Piala Dunia Qatar 2022 .

Pasalnya, maskot yang di buat melayang tanpa kaki dan tangan itu di sebut menyerupai hantu. “Apakah maskot #Qatar2022 ini adalah hantu dari semua orang yang meninggal saat membangun stadion?” cuit akun twitter @greyghostx, (01/04/2022).

Sebagai informasi, selama 10 tahun terakhir, Qatar gencar membangun proyek besar-besaran, mulai dari stadion, hotel, hingga sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

Namun di balik itu, terungkap fakta bahwa selama proses pembangunan proyek tersebut. Setidaknya terdapat 6.500 pekerja migran yang menjadi korban meninggal dunia. Karena itu sejumlah kalangan pun mengkritisi Qatar yang diduga melakukan eksploitasi pekerja migran besar-besaran dalam proyek tersebut.

“Lebih dari 6.500 migran tewas di Qatar sejak Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia,” seperti di katakan akun twitter @BenjAlvarez1.

Tinggalkan Balasan