Jabarekspres.com – Sinetron Ikatan Cinta saat ini sangat digandrungi oleh banyak masyarakat, khususnya para kaum emak-emak. Apakah anda tau, ternyata pemeran utama Sineton Ikatan Cinta tersebut yakni Amanda Manopo mempunyai permintaan khusus saat pelaksanaan shooting.
Pemeran utama Amanda Manopo meminta kepada MNC Pictures agar mengurangi scene Andin dengan bayi Askara di sinetron Ikatan Cinta.
Dalam sinetron ikatan cinta tersebut, dikisahkan baby Askara adalah anak dari pasangan Andin (Amanda Manopo) dan Aldebaran (Arya Saloka).
Pasalnya, Amanda Manopo mengaku, ia lebih memilih untuk beradegan bersama boneka palsu dibanding dengan bayi berumur dua bulan.
“Untuk saat ini saya meminta kepada pihak MNC Pictures untuk mengurangi scene Askara sih. Saya lebih baik beradegan bareng boneka palsu dibanding sama dedek Askara,” ujar Amanda di kawasan Rasuna Said, belum lama ini.
Lawan main Arya Saloka yang berumur 22 tahun ini mengaku kasihan terhadap bayinya, apabila Askara terus menerus ikut syuting mengingat umurnya masih dua bulan.
Amanda Manopo mengatakan, ia malah pusing beradegan dengan Askara karena khawatir dengan kondisi bayi tersebut.
“Karena anaknya kan masih dua bulan ya, kasihan harus digendong harus ini. Karena dia punya jam tidur, punya jam nangis, punya jam nyusu. Saya enggak mau, kasihan baru dua bulan udah seperti itu,” kata Amanda.
“Jadi, saya enggak terlalu pusing banget karena Reyna lagi diatur untuk plotnya,” lanjut Amanda Manopo.
Amanda Manopo menyebutkan, kini ia mengikuti alur yang dibuat penulis untuk sinetron Ikatan Cinta yang sudah memasuki lebih dari 600 episode.
Namun, ia berharap penulis baru naskah sinetron yang di gandrungi kaum emak-emak ini lebih melakukan lebih banyak riset. Sehingga alur ceritanya sinetron tersebut lebih nyambung dan tak membosankan atau monoton.
“Saya lagi ngikutin plotnya seperti apa karena kan penulis masih baru. Saya minta penulis riset semuanya. Dia research dari awal yang sudah bikin (naskahnya). Saya coba minta dia cari kenali karakter pemain, seperti ini bahasanya, cara pengucapan seperti itu,” tutur Amanda Manopo.