“Semoga ini bisa menjadi wujud kebersamaan kita sebagai sesama anak bangsa dalam menatap masa depan yang lebih baik,” pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi yang juga hadir mengikuti sidang isbat menambahkan bahwa sebelum menetapkan awal Ramadhan.
Menurut dia, Menteri Agama selaku pimpinan sidang telah meminta pertimbangan dari berbagai ormas Islam.
“Ternyata dilaporkan tidak ada yang melihat hilal dalam rukyatul hilal sehingga awal Ramadhan ditetapkan jatuh 3 April 2022,” kata KH Abdullah Jaidi.***