Sindikat Curanmor Terungkap, Pelaku Jual Hasil Curian lewat COD, Satu Motor seharga dua jutaan

TASIKMALAYA – Sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua yang beroperasi di wilayah Kota Tasik Malaya berhasil diungkap Polisi.

Pengungkapan berawal saat motor hasil curian dijual dengan sistem Cash on Delivery (COD) seharga dua jutaan.

Pengungkapan tersebut menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si berkat kerja cepat dan kerja keras Kapolres Tasikmalaya Kota.

Sebelumnya telah diamankan 4 pelaku, KS alias Kamil, DS alias Abeng sebagai pelaku (pemetik), RR dan AJ sebagai joki, dari pengakuannya telah melakukan di 36 TKP yang ada di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya Kota.

Kapolres Tasikmalaya Kota Polda Jabar AKBP Aszhari Kurniawan, SH., S.I.K., M.Si. menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan kerjasama Jajaran Polsek Indihiang dan Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Polda Jabar, Kamis (31/3) di Mapolsek Indihiang

“Alhamdulillah Jajaran Polsek Indihiang yang di back up Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Polda Jabar, telah berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua,” ujarnya.

“Dari 4 orang pelaku berhasil diamankan barang bukti 1 buah kunci letter Y, 3 buah mata kunci astag, 1 buah obeng berikut 17 Unit sepeda motor berbagai Merk dan 1 unit mobil Honda Jazz warna Putih,” paparnya.

Dijelaskan Kapolres, bahwa 3 pelaku dilakukan tindakan tegas terukur karena berusaha melarikan diri saat menunjukan TKP.

Modus operandi sindikat ini yaitu dengan merental mobil kemudian hunting mencari sasaran yang terparkir di luar rumah atau kos kosan yang ada di Tasikmalaya,” tambahnya.

Adapaun kendaraan hasil curian dijual dengan sistem COD melalui medsos dengan harga 2 juta hingga 2,5 juta.

Hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pengembangan, sementara pelaku mendekam di sel Mapolsek Indihiang.

Karena perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke 4e KUHPidana Jo Pasal 65 KUHPidana, dengan Ancaman Hukuman Penjara selama-lamanya 7 tahun. (rt/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan