JABAREKSPRES. COM – Game online saat ini sangat digandrungi oleh anak anak bahkan orang dewasa, tidak sedikit pula yang mulai kecanduan game online sejak pandemi.
Hal ini karena game online menjadi salah satu pilihan menyenangkan, dalam mengisi waktu luang.
Tapi ternyata kecanduan game online alias gaming disorder memiliki resiko serius terhadap kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan bahwa gaming disorder sebagai salah satu kategori dari masalah kesehatan mental.
Dengan kata lain, game online bisa memicu kecanduan dan sebaiknya dibatasi agar terhindar dari gaming disorder. Penting untuk mengetahui dan mengenali beberapa gejala yang menandakan kecanduan game online dan mengarah pada masalah kesehatan mental.
Melansir WHO, gaming disorder adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang tidak mampu mengontrol kegiatan bermain game.
Pengidap gangguan ini menjadikan game sebagai prioritas yang paling tinggi dibandingkan dengan kegiatan yang lain.
Kabar buruknya, kondisi ini bisa meningkatkan dampak negatif pada kehidupan seseorang akibat kecanduan bermain game.
Ada beberapa gejala yang bisa dikenali sebagai tanda kecanduan game online atau gaming disorder, seperti dilansir dari laman haalodoc.
Seseorang yang sudah dikatakan mengalami gaming disorder cenderung sulit mengontrol rasa ingin bermain game dibandingkan dengan melakukan kegiatan lainnya.
Pengidap gaming disorder bisa mengabaikan kegiatan penting lainnya saat sedang bermain game, misalnya makan atau beristirahat.
Sebenarnya pengidap gaming disorder mengetahui konsekuensi yang bisa terjadi saat terus-menerus bermain game, tetapi merasa kesulitan untuk menghentikannya.
Kecanduan game online juga bisa ditandai dengan munculnya gangguan hubungan dengan keluarga, kerabat, pekerjaan, hingga masalah pendidikan.
Seseorang dikatakan mengalami gaming disorder, yang menjadi jenis gangguan kesehatan mental, ketika perubahan tersebut terjadi selama 12 bulan.
Gejala tersebut biasanya juga disertai dengan gejala gangguan kesehatan mental lainnya, seperti stres, depresi, dan gangguan perubahan suasana hati.
Gaming disorder juga bisa meningkatkan risiko obesitas, karena pengidap kurang melakukan aktivitas fisik selama bermain game.
Gaming disorder menjadi masalah kesehatan mental yang penanganannya hampir sama dengan seseorang yang mengalami perilaku adiktif.