Bensin yang terlalu banyak membuat permukaan busi menjadi basah sehingga sulit untuk memercikan api dan akan mengurangi umur pakai busi itu sendiri.
3. Konsleting di Jalur Pengapian
Salah satu penyebab lainnya karena ada terjadinya konsleting di jalur pengapian. Kondisi tersebut akan memengaruhi kinerja busi. “Misalnya terjadi kebocoran arus di kabel sekunder coil, hal ini akan menyebabkan arus listrik yang seharusnya masuk ke busi menjadi langsung menuju ke bodi mesin sehingga tidak akan terjadi percikan bunga api yang maksimal pada elektorda busi,” kata Ade.
4. Umur Pakai Busi Tidak Wajar
Beberapa komponen di dalam mesin sepeda motor mempunyai masa pakai yang berbeda-beda. Jika komponen tersebut sudah berada diluar masa pakai yang dianjurkan, kinerja komponen tersebut pastinya tidak akan optimal.
Ade juga menjelaskan, masa pakai busi ada beberapa perbedaan, tergantung dengan jenis busi yang digunakan, spesifikasi busi itu sendiri, hingga spesifikasi mesin.
Umumnya masa pakai busi adalah sekitar 6.000 km atau 8.000 km, tetapi ada juga yang mampu bekerja hingga dengan 48.000 km sebagai contoh busi untuk sepeda motor Honda CBR250R. “Untuk lebih jelasnya pemilik kendaraan bisa melihat jadwal penggantian busi secara periodiknya di manual book sepeda motor ataupun di buku service,” ujar Ade.
5. Celah elektroda busi tidak standar
Jarak atau celah elektroda busi merupakan salah satu poin penting yang akan mempengaruhi performa dari kinerja busi tersebut untuk bekerja secara maksimal. Celah elektroda busi berbeda beda, sesuai dengan sepesifikasinya masing masing.
“Sebaiknya pemilik kendaraan perlu memeriksa celah elektroda busi secara berkala. Untuk mendapatkan celah yang sempurna anda bisa mengukur menggunakan “Feeler Gauge”,” kata Ade.
Ade juga mengatakan, ketika percikan api busi mulai bermasalah, proses pembakaran di ruang bakar jadi tidak sempurna, dapat menimbulkan efek suara mesin kasar atau ngelitik dan pastinya performa mesin menjadi tidak maksimal, boros bahan bakar, kurang tenaga dan lain sebagainya. Karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda sepeda motor secara berkala.