Jabarekspres.com – Perdebatan kenapa Nazi kalah dalam Perang Dunia II sampai sekarang belum berhenti. Banyak sejarawan terus mendebatkan tentang kapan dan di mana tepatnya Hitler melakukan kesalahan. Berikut ini merupakan empat titik balik kenapa Nazi kalah dalam Perang Dunia II, dilansir dari History.co.uk.
- Perintah Penghentian di Dunkirk
“Peristiwa Dunkirk” adalah salah satu peristiwa epic dalam Perang Dunia II. Ia merupakan penyelamatan gagah dari lebih dari 338.000 pasukan Inggris, Prancis, dan Belgia yang bergerak dari pantai pelabuhan Prancis untuk menghadang pasukan Jerman.
Pada Mei dan Juni 1940, terjadi evakuasi yang menghadirkan salah satu pertanyaan yang sangat kontroversial. Mengapa pasukan Jerman di bawah Hitler menghentikan pergerakannya selama lebih dari tiga hari sehingga membuat sekutu mampu mengatur armada evakuasi? Terlebih lagi saat itu pasukan Sekutu sudah dalam posisi terdesak dan tidak berdaya.
Padahal, Hitler sebenarnya bisa saja melenyapkan pasukan Inggris-Prancis itu di bawah komando Jenderal Heinz Guderian. Nazi di bawah komanda Guderian itu padahal tinggal sejengkal menguasai Dunkirk dan pasti bisa menyapu ribuan pasukan Inggris-Prancis di sepanjang pantai pelabuhan Belgia itu.
Akan tetapi, entah bagaimana Hitler memilih untuk memeritahkan Guderian untuk menghentikan pasukannya. Alhasil, pasukan Inggris-Prancis itu bisa selamat.
Menurut Erich von Manstein, seorang panglima perang Jerman, peristiwa di Dunkirk ini merupakan blunder paling fatal bagi Hitler dalam Perang Dunia II.
- Kekalahan dalam pertempuran dengan Inggris
Inggris pada saat itu berhasil menyelamatkan diri dari kemungkinan invasi Nazi. Padahal, pada saat itu Prancis telah jatuh ke tangan Jerman. Inggris pun gentar jika Hitler telah benar-benar mencengkram seluruh Eropa dalam genggamannya.
Akan tetapi, Inggris beruntung karena mereka pasokan senjata yang sangat melimpah, sistem Downing, dan pertahanan udara yang sangat kuat selama Perang Dunia II. Oleh karena itulah pasukan Nazi kalah dalam pertempuran melawan Inggris tersebut.
Pertempuran Inggris terbukti menjadi kekalahan besar pertama Hitler dalam perang dan memberikan cahaya baru yang lebih optimis tentang apa yang sedang terjadi.
