BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mmembolehkan masyarakat untuk melaksanakan salat Tarawih berjamaah di masjid.
Hanya saja, menurut dia, harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti penggunaan masker dan menjaga jarak.
“Yang pertama, pada dasarnya segala kegiatan-kegiatan sudah boleh dilakukan asalkan tetap memakai masker. Bahkan, shalat Tarawih pun sudah boleh berdampingan lagi seperti biasanya asal tetap memakai masker,” ucap Ridwan Kamil pada Rabu (30/3).
Emil juga menegaskan, pada saat awal Pandemi Covid-19 segala bentuk kegiatan di masyarakat harus selalu melakukan pengetatan seperti Mencuci Tangan, Menjaga, dan Memakai Masker (3M). Akan tetapi, untuk saat ini hanya dilakukan Memakai Masker saja.
“Sehingga semua kegiatan rata-rata tidak ada larangan lagi, asal pakai masker. Jadi semua MMan itu (3M) kita reduksi, dan sekarang ke 1M yaitu yang paling utama tetap memakai masker,” katanya.
Aturan yang sama juga akan diterapkan untuk kegiatan buka bersama.
“Termasuk juga kegiatan buka bersama, itu silakan hanya saja untuk pejabat (ASN) sedang ada koordinasi, boleh menghadiri atau tidaknya. Tapi untuk masyarakat boleh (buka bersama),” imbuhnya.
Sementara itu, untuk kesiapan persediaan pangan pada saat Bulan Ramadhan hingga lebaran nanti, Emil menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berkoordinasi dengan para Bulog.
“Kemarin kita dengan Pak Wapres sudah melakukan banyak kegiatan salah satunya mengomitmenkan penanaman jagung, kedelai, dan lainnya. Tapi untuk lebaran ini kami koordinasi dengan Bulog, BUMD Agro Jabar untuk menyiapkan kontuigensi kalau harganya sudah agak berlebihan, operasi pasar itu akan menjadi siaga satu selama bulan Ramadan,” pungkasnya.
(Mg4/wan)