SUMEDANG – Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi, kini wartawan Metro TV menjadi korban pemukulan pada Selasa (29/3).
Husni Nursyaf, 36, wartawan Metro TV yang bertugas di wilayah Sumedang mengalami luka di bagian mata kiri hingga mengeluarkan darah usai dipukul.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, perlakuan tindak kekerasan terhadap wartawan televisi nasional itu dilakukan oleh oknum anggota Polres Sumedang.
Sebelumnya, Polres Sumedang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Sumedang mengadakan acara sepak bola persahabatan.
Sepak bola persahabatan itu digelar di Stadion Ahmad Yani, Kota Kaler, Kabupaten Sumedang.
Tak hanya BPBD Kabupaten Sumedang bersama Polres Sumedang, sepak bola persahabatan itu pun diikuti juga oleh beberapa wartawan yang bertugas di wilayah Sumedang.
Terkait hal itu, Ketua Forum Komunikasi Wartawan Sumedang (Forkowas), Azis Abdulah menyesalkan, adanya insiden pemukulan yang dilakukan oknum polisi tehadap wartawan.
“Saya meminta Polres Sumedang untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Aziz kepada Jabar Ekspres saat dihubungi melalui seluler.
Menurutnya, pemukulan yang dilakukan oknum anggota kepolisian terhadap wartawan itu merupakan perlakuan tidak pantas, apalagi saat acara persahabatan.
“Jika memang benar soal aksi penganiayaan oleh oknum anggota kepolisian terhadap rekan kita wartawan Metro TV, diminta kasusnya diusut tuntas,” ujarnya.
Aziz memaparkan, apapun alasan oknum kepolisian melakukan pemukulan terhadap wartawan, tindakan tersebut sangat tidak dibenarkan.
“Kasusnya harus diusut tunyas. Apa pun alasannya, itu namanya tindakan penganiayaan,” ucap Aziz.
Melalui informasi yang diterima, peristiwa tersebut terjadi pada menit-menit akhir sepak bola persahabatan.
Pasca pemukulan, Husni langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang dan dibawa ke ruang ICU untuk dilakukan penjahitan di bagian mata yang terluka. (mg5)