JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk meraqih target Indonesia Emas pada 2045, negara ini membutuhkan sekitar 9 juta orang yang mengusai cakap digital.
Tujuan ini sudah menjadi perencanaan agar ke depan Indonesia mampu mandiri dan bisa bertahan dari terpaan krisis.
Menurut Menko Airlangga, untuk mencapai tujuan Indonesia Emas, pemerintah saat ini terus mendorong dengan mencetak Sumder Daya Manusia (SDM) yang mampu mengusai digital talent.
Selain itu, kebijakan pemerintah lainnya adalah melakukan hilirisasi industri guna meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri.
‘’Untuk sektor manufaktur pemerintah akan mengenbangkan dengan kebijakan substitusi impor,’’kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya pada acara Rakernas Alumni ITS, Selasa, (29/3).
Airlangga Hartarto yang juga Ketua DPP Partai Golkar ini menyebutkan, potensi ekonomi digital pada 2021 adalah 70 miliar dolar AS.
‘’Jumlah ini diperkirakan akan naik di tahun 2025 menjadi 146 miliar dolar AS,’’sebutnya.
Untuk itu, kebutuhan talent digital merupakan tantangan bagi seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.
Menurutnya, Perguruan Tinggi harus dapat mencetak sarjana yang memiliki kemampuan digital literate.
Pemerintah juga akan membantu dengan penguatan program-program pendukung seperti Kartu Pra Kerja dan Gerakan Nasional Literasi Digital.
Selain itu, memiliki Digital Talent Scholarship untuk level tenaga profesional, dan Digital Leadership Academy untuk para pimpinan.
Program-program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia yang nanti akan menyerap tenaga kerja.
‘’Target pemerintah mengharapkan jumlah wirausaha di Indonesia dapat meningkat dan mencapai 5 persen,’’ujarnya.
Untuk pengembangan keberadaan UMKM, pemerintah juga sudah meberikan berbagai stimulus berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang telah disubsidi menjadi 3 persen.
‘’Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 373 triliun dengan bunga 3 persen sampai akhir 2022,’’Sebut Menko Airlangga.
Menko Airlangga berharap, para sarjana dari perguruan tinggi. Khususnya alumni ITS harus mapu menciptakan terobosan inovasi untuk membantu pemerintah mencapai target Indonesia Emas 2045.
“Semoga Rakernas ini dapat menghasilkan gagasan dan inovasi yang tentunya mencerminkan kearifan dan juga terobosan yang dilakukan oleh para alumni ITS,” pungkas Menko Airlangga. (red)