Namun, sebaliknya, lanjut Toni, Sahrul, apabila tidak bisa mengubah perilakunya, maka bisa jadi tuah-nya akan berbalik kepada partai berlambang pohon beringin itu.
“Semoga jadi faktor positif bagi Partai Golkar, artinya membantu meraih suara pada pemilu 2024. Tapi sebaliknya, jika langkahnya negatif, Partai Golkar sendiri yang bakal kena tuahnya,” pungkas Toni. (yul)