BANDUNG – Yana Mulyana serahkan apresiasi penghargaan kepada sejumlah lurah dan camat yang telah maksimal dalam mendukung Penerimaan Pajak bumi dan Bangunan (PBB) se-Kota Bandung, sebagai wajib pajak terbaik.
Kelurahan Kebon Pisang menjadi juara 1 dalam pemberian penghargaan wajib pajak terbaik ini. Lurah Kebon Pisang, Aldi Norman, mengaku bahwa kemenangannya ini merupakan hasil kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.
“Alhamdulillah kita bisa mendapatkan ini, karena partisipasi dan dukungan bapak ibu RT RW, juga kolaborasi dan koordinasi dengan semua LKK, LPM, Karang Taruna, juga PKK se-Kebon Pisang,” ujar Aldi Norman kepada wartawan di Balarea Plaza Summarecon, Senin (28/3).
Aldi menambahkan, total 12 RW di kebon pisang selalu aktif mengingatkan warga untuk membayar pajak, hal ini menjadi faktor penting terpilihnya Kebon Pisang menjadi pemenang penghargaan ini.
Lebih lanjut, Aldi mengatakan, bahwa kiat khusus membuat warga ingat membayar pajak yaitu dengan mengirimkan pesan broadcast ke nomor warga yang sudah didaftarkan sebelumnya.
“Kita minta nomor teleponnya, didaftarkan nama-namanya. Lalu minta tolong melalui RT dan RW, kita mengingatkan saja saat jatuh tempo dan sebelum jatuh tempo,” ungkap Aldi.
Melalui cara ini, pembayaran PBB Kelurahan Kebon Pisang bisa menembus 110 persen, padahal sebelumnya hanya di angka 80-85 persen saja. Total pendapatan PBB Kelurahan Kebon Pisang saat ini sudah mencapai angka 2 miliar.
“Untuk ke depannya kami akan terapkan pilot project pada beberapa RW yang memiliki semangat tinggi, untuk menerapkan program QRIS. Kita coba dalami dan diperketat lagi sosialisasinya,” pungkas Aldi.
Sementara itu, menurut Yana, total PBB yang ditargetkan adalah 2,386 T, sedangkan saat ini angka PBB berada di kisaran 400 M.