PSI Sindir Wali Kota Depok Soal TPPAS Luna: Selama Ini Kerja Bapak Apa?

DEPOK – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi sindiran keras kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris terkait penagihan janji kepada Gubernur Ridwan Kamil untuk pembuangan sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo (Luna), Kabupaten Bogor.

Menurut PSI, apa yang dilakukan orang nomor satu Kota Depok itu seperti menampar wajah sendiri lantaran membuat publik bertanya soal kinerja Wali Kota apa sejauh ini.

“Upaya Wali Kota menagih janji kepada Gubernur Ridwan Kamil soal pembuangan sampah dari Depok ke TPPAS Luna yang belum terealisasi membuat publik bertanya-tanya, memang selama ini kerjanya apa,” kata Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra.

Icuk menilai, cara Wali Kota Depok menyiasati persoalan memang mudah diterka. Sebab, kata dia, masyarakat sudah paham dengan karakternya.

“Seperti biasa, pak wali selalu buang badan dan cuci tangan terhadap masalah yang harusnya menjadi tugasnya,” tandas Icuk.

Icuk juga mengkritisi kebijakan sampah yang semrawut karena, menurut dia, alternatif pembuangan sampah Kota Depok selama ini hanya ditumpuk sampai puluhan meter tingginya, tanpa ada penanganan khusus untuk pengurangan jumlah pembuangan dengan pemilahan ataupun cara lain yang biasa dilakukan kota lain.

“Selain menagih janji jika beliau mampu bekerja dengan baik penumpukan sampah TPS Cipayung dapat dikurangi dalam 6 tahun yang lalu,” katanya.

Ia mencontohkan, hal serupa pernah dilakukan di Kota Surabaya melalui pengurangan jumlah dengan pemilahan di tempat pembuangan awal yang langsung dipilah, sehingga tidak seluruh sampah masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir.

“Janji bulan Februari 2022 dikejar-kejar seperti hutang bertahun-tahun, kami warga Depok nunggu bertahun-tahun untuk realisasi janji beliau merapihkan pedestarian Margonda,” pungkasnya. (mg2/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan