Kader PKK Serua Ingatkan Remaja Soal Bahaya Nikah Dini

DEPOK – Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Utus Suliyani mengingatkan kepada generasi muda terutama kaum remaja di wilayahnya agar tidak mengambil keputusan menikah di usia dini.

Pasalnya, menurut Kader PKK ini, pernikahan usia dini dinilai membawa dampak buruk bagi generasi ke depan khususnya bagi perempuan yang masih minim pengetahuan tentang masalah reproduksi.

Utus mengatakan, pernikahan usia dini juga membawa dmapak negatif bagi kesehatan ibu dan anak di antaranya dapat mengakibatkan terjadinya keguguran, kelahiran premature, perdarahan hingga kematian ibu.

“Menikah bukanlah perkara mudah. Menikah tidak bisa hanya modal cinta. Jadi, banyak yang harus dipersiapkan,” kata Kader PKK, Utus, Jumat (25/3).

Pihaknya juga meminta kepada para orang tua agar selalu memperhatikan kondisi anaknya termasuk memebirkan pemahaman tentang bahaya pernikahan usia dini.

“Dengan begitu anak tumbuh dengan bekal pengetahuan yang cukup untuk mengatasi permasalahan hidup yang dihadapinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, menikah bukan hanya semata-mata hidup bersama, tetapi juga tentang menyatukan pikiran dan persepsi.

“Dalam pernikahan ada yang harus dipertimbangkan, mulai dari segi kesiapan finansial, hingga mental,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna (Katar) Kelurahan Serua, Roby Vahlevi mengatakan pihaknya kini intens mengadakan sosialisasi tentang bahaya pernikahan usia dini di wilayahnya.

“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar memiliki rencana yang matang jika ingin berumah tangga,” ungkap dia.

Ia menambahkan, sosialisasi tersebut merupakan salah satu kegiatan prioritas yang dilakukan Katar Serua untuk tahun ini.

“Jadi sosialisasi ini digelar dengan maksud mengajak anak muda khususnya remaja agar tidak asal nikah aja. Tapi dikasih edukasi dahulu, agar tidak berkhayal yang baik-baiknya saja kalau menikah,” paparnya. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan