Jabarekspres.com – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ikut memberi penjelasan soal desas-desus vaksin booster syarat mudik Lebaran 2022.
Di tengah sorotan publik soal vaksin booster syarat mudik itu, Muhadjir Effendi pun menyampaikan kabar baik jika pemerintah belum merencanakan akan melakukan pelarangan mudik Lebaran 2022.
Dalam keterangannya, Menko PMK itu mengungkapkan ada kemungkinan mudik pada tahun 2022 ini diperbolehkan menyusul sejumlah keputusan pelonggaran aktivitas dari pemerintah.
Sebagaimana diketahui di momen Lebaran tahun lalu, pemerintah secara tegas sempat menetapkan pelarangan aktovitas mudik bagi masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman.
Bahkan dalam penerapannya, aparat dikerahkan disejumlah titik demi menghalau masyarakat yang akan mudik. Bahkan tercatat, ribuan kendaraan dibeberapa wilayah diputarbalikan.
“Belum (dibahas soal larangan mudik), tapi InsyaAllah mudik (2022) boleh. Tinggal kita rapikan aja aturannya,” kata Muhadjir Effendy.
Akan tetapi, lanjut dia, mungkin nantinya terdapat syarat bagi masyarakat yang diperbolehkan untuk mudik. Salah satu syaratnya adalah vaksinasi Covid-19.
“Yang jelas diutamakan yang boleh mudik itu yang vaksin 2 kali, vaksin lengkap dan booster,” tutur dia.
Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi. Hal ini dilakukan agar pada saat momentum mudik, kejadian yang tidak diinginkan terjadi.
“Itu untuk jaga-jaga (meningkatnya kasus), marilah segera melengkapi vaksin 2 dan booster. Kita pastikan mereka yang booster itu aman untuk mudik,” tutur Menko PMK itu menandaskan.
Sebagai informasi, sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin sempat mengutarakan tentang adanya rencana pemerintah mempertimbangkan vaksin booster syarat mudik Lebaran 2022.
Dalam keterangan resminya, Ma’ruf Amin memandang dengan adanya vaksinasi booster maka para pemudik tidak perlu lagi melakukan tes PCR atau antigen untuk pulang ke kampung halaman.
“Nanti booster itu kita ingin jadikan syarat kalau nanti orang mau mudik,” kata Wakil Presiden saat kunjungan kerja di Bandung, Selasa (22/3/2022) kemarin.
“Selain vaksinasi sudah lengkap dua kali, harus juga sudah di-booster sehingga demikian tidak perlu ada lagi semacam di-PCR atau di-antigen,” tutur Ma’ruf Amien menambahkan.