Jabarekspres.com – Seperti di ketahui sebelumnya, MotoGP 2022 kali ini di gelar di Sirkuit Mandalika. Selama penantian 25 tahun, Indonesia menjadi tuan rumah ajang balapan dunia tersebut. Dalam MotoGP, akan ada pembalap yang alami cedera parah.
Marc Marquez saat itu ikut dalam balapan. Naas, ia tidak dapat ikut karena cedera yang di alaminya ketika sesi pemanasan di tikungan 7 Sirkuit Mandalika. Namun, itu bukan cedera parah yang selama ini di alaminya.
Di ketahui, Marc Marquez merupakan pembalap MotoGP kelahiran tahun 1993. Karirnya di dunia MotoGP dapat di katakan cemerlang. Pasalnya, ia sukses meraih tropi kemenangan 8 kali selama tahun 2013 hingga 2019.
Namun, pertandingannya di trek balapan sempat terkendala karena dia mengalami cedera serius. Di lansir berbagai sumber, berikut beberapa kejadian cedera parah Marquez sepanjang karirnya di MotoGP.
- Cedera Otot dan Saraf Mata Kanan
Marquez di ketahui pernah mengalami cedera otot dan saraf pada bagian mata kanannya. Cedera tersebut berasal dari kecelakaan saat sesi latihan bebas Moto2 tahun 2011 di Sirkuit Sepang Malaysia. Akibat dari cedera mata tersebut, Marquez menderita penglihatan mata ganda. Dia pun memutuskan melalukan operasi untuk memulihkan cedera pada matanya.
- Dislokasi Bahu Kiri
Marquez juga pernah mengalami dislokasi pada bagian bahu kirinya setelah mengalami kecelakaan tahun 2014 di MotoGP Inggris. Karena cedera ini, selama tiga tahun tulangnya kerap kali keluar. Dia sempat menolak melakukan operasi. Hingga ada awal Desember, dia pun akhirnya mau melakukan operasi bahu.
- Cedera Tulang Bahu Kanan
Tahun 2019, Marquez kembali mengalami cedera pada bagian tulang bahu kanannya. Cederanya tersebut dia alami setelah terjatuh di Tikungan 2 pada babak kualifikasi MotoGP Malaysia. Karena cederanya semakin parah setelah kembali mengalami kecelekaan, dia pun melakukan operasi untuk pemulihan bahunya.
- Patah tulang humerus
Marquez juga pernah mengalami cedera patah tulang humerus setelah mengalami kecelakaan di tikungan 3 saat balapan di Jerez. Cedera ini di bilang sangat jarang di alami oleh pembalap motor. Marquez pun kemudian menjalani operasi di Universitari Dexeus selama dua hari.
