Pemkab Bandung Salurkan Bantuan 12,5 Ton Beras Bagi Korban Banjir Rancaekek

RANCAEKEK – Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Supriatna bersama Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania menyalurkan bantuan beras sebanyak 12,5 ton kepada korban banjir di Kecamatan Rancaekek dan kecamatan lainnya yang terdampak banjir.

Mewakili korban banjir, bantuan pangan tersebut langsung diterima oleh Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar didampingi Sekertaris Kecamatan Rancaekek Saprudin dan Sekretaris TP PKK Kecamatan Rancaekek, Widia Ningrum di Aula Kantor Kecamatan Rancaekek.

Emma Dety Supriatna yang merupakan istri dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan, pemberian santunan beras ini, merupakan bantuan dari Pemkab Bandung pada korban banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Ciangsana, di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek.

“Banjir bandang tersebut, menyebabkan korban meninggal dunai yakni, Turyati, 78 yang terbawa hanyut dan ditemukan meninggal dunia. Selain korban jiwa, akibat musibah tersebut banyak rumah warga yang terendam banjir setinggi 100-150 cm,” ungkap Emma belum lama ini.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan bantuan beras dari Dinas Pangan dan Perikanan. Ini merupakan cadangan pangan.

Tidak hanya untuk Desa Rancaekek Kulon, lanjut Emma, bantuan beras juga didistribusikan untuk Desa Sangiang yang pada saat yang sama menjadi korban banjir.

“Pemerintah Kabupaten Bandung sudah menyiapkan cadangan pangan untuk bantuan ketika ada musibah yang tidak terduga seperti banjir. Sehingga, warga yang terdampak tetap mendapat makanan,” jelas Emma.

Emma mengungkapkan, bantuan yang diturunkan yaitu sebanyak 12,5 ton beras. Bantuan ini akan disalurkan kepada para korban, masing-masing setiap kepala keluarga menerima 5 kilogram beras.

“Bantuan itu diprioritaskan bagi korban banjir. Kami berharap semoga dengan adanya bantuan beras ini dapat meringankan beban para korban banjir, khususnya dalam kebutuhan pangan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang terkena dampak banjir,” kata Emma.

Untuk penanganan korban bencana banjir, kata Emma, tak hanya dilakukan oleh pemerintah. Namun harus juga dilakukan melalui program pentahelix yang selalu disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam setiap kesempatan.

“Kami berharap bantuan bagi korban banjir ini lebih banyak lagi yang bisa berkontribusi, seperti dari para donatur yang dapat membantu kepada para korban musibah banjir,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan