Dengan bantuan ini, Rofiq berharap Partai Perindo dapat berkontribusi dalam menyejahterakan rakyat, sehingga program ini lebih berkualitas dan tepat sasaran.
“Harapannya ke depan, mereka bisa membuat program ini jauh lebih berkualitas, sehingga para customer- nya akan bertahan dan terus bertambah,” tutur Rofiq.
Selain membantu masyarakat melalui gerobak gratis, bantuan Partai Perindo yang identik dengan peduli dan turun tangan itu, juga diiringi dengan pelatihan UMKM dan pemberian modal gratis.
Salah satu penerima gerobak ialah pedagang mi ayam, Suparjo (59). Ia mengaku senang dan berterima kasih telah menjadi salah satu pedagang yang terpilih.
“Perasaan saya senang sekali, sekarang saya bisa menerima gerobak ini, gerobak yang baru. Jadi Perindo semakin maju, semakin sukses,” ujar Suparjo di kantor DPP Perindo.
Ia mengatakan, akan menggunakan gerobak tersebut dengan baik. Sebab, dengan adanya gerobak baru, ia optimis usahanya mampu terus maju.
“Semoga omzet naik, dan lancar menyekolahkan anak,” ujarnya. Pekan lalu, Perindo juga telah bagikan gerobak kepada Rumsiah pedagang mi ayam dan Durahman pedagang sayur.
Sebelumnya, Partai Perindo meluncurkan kembali program berbagi Gerobak Partai Perindo yang kali ini ditambah dengan program modal usaha guna membantu ekonomi rakyat.
“Program gerobak ini kami aktifkan lagi seperti dulu. Dengan tujuan bagaimana Partai Perindo bisa ikut ambil bagian dalam meringankan atau membantu ekonomi rakyat,” kata Hary Tanoesoedibjo beberapa waktu lalu.
Gerobak yang dibagikan Partai Perindo, yang bertuliskan Peduli Ekonomi Rakyat itu, memiliki jenis dan desain gerobak yang berbeda-beda. Hal itu agar bisa mendukung berbagai jenis usaha, seperti gerobak sayur, gerobak mie ayam atau gerobak untuk usaha lainnya.
Penyerahan gerobak kali ini merupakah sebagian dari rangkaian rencana program perindo bagikan gerobak ke depan.
Hary menjelaskan, Partai Perindo akan terus membagikan sebanyak-banyaknya gerobak gratis kembali secara swadaya ke masyarakat. Lokasinya pun bukan hanya di Jakarta tapi mencakup daerah-daerah lain di Indonesia.
“Setiap minggu kami akan mencoba membagikan gerobak, yang mungkin nantinya bukan di Jakarta saja tapi juga di daerah daerah lain,” ujar Hary Tanoesoedibjo.