Jabarekspres.com – Seorang bayi berinisial AI di Jenepento, Sulawesi Selatan jadi korban pelecehan yang di duga di lakukan oleh kakek tirinya. Hal tersebut di ungkapkan oleh kerabat korban, SD. Terduga pelaku bahkan di sebut telah melarikan diri.
“Iye. Bapak tiri,” ujar SD singkat saat di konfirmasi, Selasa, 15 Maret 2022. Bahkan SD mengaku sebelumnya diminta agar tutup mulut. AI di anggap terjatuh sehingga alat kelaminnya berdarah. “Tapi saya tidak akan mundur memperjuangkan ponakanku. Banyak yang halangi saya,” tambahnya.
Sebuah akun yang di duga keluarga korban pun membagikan informasi di facebook. Akun tersebut mengaku sebagai tante korban. Ia menuliskan jika ponakannya sedang di rawat di rumah sakit akibat pemerkosaan tersebut.
“Keponakanku masuk rumah sakit di lecehkan manusia berwujud setan,” tulis akun tersebut, Senin, 14 Maret 2022. “Haruskah bagaimana, keponakanku harus di rawat karena nyawanya terancam. Ia perdarahan hebat,” tambahnya.
Hal tersebut juga di benarkan oleh Kepala UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Meisye Papayungan. “Korban alami pendarahan hebat. Sedang di jalan (ke Makassar) di dampingi polisi dan keluarganya,” kata Meisye.
Kronologi Kejadian
Kasus bayi korban pelecehan ini kemudian viral di media sosial terutama twitter. Salah satu akun membagikan screenshot akun bernama Muhammad Syaikh Syafiq di facebook.
“Mungkin ada yang belum tahu soal ini namun sejak kemarin berita ini terus di bahas di sekitar wilayahku. Dan siapapun pasti akan geleng-geleng kepala jika tahu soal ini.” Ujarnya
Ia pun membagikan secara jelas bagaimana kronologi kejadian tersebut. “Pertama, Bayi di rawat di rumah keluarga nenek karena orangtua bayi telah bercerai. Kedua, tante menidurkan si bayi di atas ayunan dan pergi sementara waktu.”
“Ketiga, bayi inisial AI sedang tertidur. Keempat, Kakek tiri bernama Hamsah ini melihat bayi tertidur pulas dan melancarkan aksinya. Kelima, dengan sengaja memasukkan piston miliknya ke dalam si bayi.”
“Keenam, bayi menangis dan berteriak akibat hal tersebut, kakek tiri bergegas meninggalkan lokasi. Ketujuh, tantenya mendengar suara tangisan AI langsung mengecek dan mengira bahwa dia lapar atau jatuh.”