Flexing adalah kata-kata yang sedang tren di kalangan milenial. Flexing merupakan bahasa gaul yang menyatakan orang yang suka menyombongkan diri atau yang suka pamer harta kekayaannya.
Misalnya seperti seseorang telah membeli mobil atau tas mewah dengan harga miliaran rupiah dan mereka memamerkannya di media sosial seperti TikTok, Twitter, Facebook atau Instagram.
Tapi yang perlu diketahui adalah orang yang flexing dianggap suka berbohong karena seseorang yang berperilaku pamer berharap agar dia dianggap memiliki banyak kekayaan dan pundi-pundi uang, padahal realitanya tidak seperti itu.
“Bahkan flexing bisa jadi hanyalah sebuah strategi marketing influencer bila tujuan sebenarnya adalah untuk menarik perhatian follower,” ujar Praktisi Keuangan Keluarga & Pendamping Bisnis UMKM Shafa Consulting, Baratadewa Sakti Perdana yang dikutip dari laman Antara, Selasa (15/3).
Selain itu, flexing dapat mempengaruhi alam bawah sadar manusia, karena biasanya seseorang akan mengikuti gaya orang lain yang mereka anggap memiliki pengaruh untuk dirinya.
Hal itu yang kemudian menyebabkan flexing membuat seseorang menjadi ketakutan apabila tidak mengikuti tren akan merasa ketinggalan.
Perilaku flexing ternyata juga dapat meningkatkan keinginan tubuh dalam memuaskan ego seseorang. Maka dari itu, seseorang yang flexing mempunyai pikiran khususnya pada pemahaman “Bahwa kita ini hidup cuma sekali. Karena itu nikmatilah selagi bisa.
Kondisi tersebut bisa disebut dengan FOMO (Fear of Missing Out). Orang yang merasa FOMO bisa merasa sedih, iri, bahkan bisa minder ketika bertemu teman-temannya.
Diketahui sebelumnya, sejumlah orang kaya sedang ramai mengikuti tren pamer harta dengan challenge Review Saldo ATM di media sosial (medsos).
Tren orang kaya pamer harta dengan challenge Review Saldo ATM yaitu mereka membuat video atau foto yang memperlihatkan saldo ATM dengan jumlah yang besar hingga miliaran rupiah.
Video tren orang kaya pamer harta dengan kalimat ”Ganteng, review saldonya dong” muncul di media sosial Twitter, TikTok dan Instagram. (bbs/ran)